IJL.Com- Melakoni peran sebagai penjaga gawang tidak membuat Aditya Rayvan jadi sungkan untuk mencetak gol. Ketagihan jadi pembeda.
Anak-anak Village Football School kembali menunjukkan etos kerja kerasnya saat naik panggung di pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-11, Minggu (25/6). Meski harus menelan kekalahan tipis dari Putra Agung (2-3) di pertandingan pertama, namun di partai kedua mereka mampu bangkit dengan cara membekuk Revolution Soccer (3-2).
Ada Aditya Rayvan yang tampil sebagai pembeda dari dua laga tersebut. Tiga gol ia sumbangkan.
Yang menarik tentu saat jumpa Revolution Soccer, perannya saat itu adalah penjaga gawang. Namun ia tak kenal kata sungkan mencatatkan nama di papan skor.
"Jujur, ketagihan bikin gol," ujar Adit.
"Selain sebagai penjaga gawang, saya juga suka diberi kepercayaan sebagai seorang striker," sambung Adit.
Tapi memang gol ke gawang Revolution Soccer jelas terasa spesial. Ya, setidaknya Adit bisa mengklaim namanya sebagai penjaga gawang pertama yang mencetak gol di IJL U-11 musim 2023.
"Wah, kalau ada kesempatan, di pekan berikutnya, saya ingin ulangi lagi," tegas Adit.
"Saya ingin membuktikan kalau kiper juga bikin gol," sambung Adit.
Adit memang punya keuntungan dari segi postur tubuh. Jangan heran, ia juga fasih berperan sebagai mercusuar lini belakang atau bahkan tombak lini depan.
Namun, Adit mengaku lebih nyaman diberi mandat sebagai penjaga gawang. Ada adrenalin khas ia rasakan tiap kali membendung serangan-serangan lawan.
"Kalau boleh pilih, ya lebih nyaman jadi penjaga gawang, karena saya ingin memanfaatkan postur saya," tegas Adit.
"Penjaga gawang idola saya? Andritany Ardhiyasa. Semoga saya bisa ikuti jejaknya untuk bela klub favorit saya, Persija Jakarta," tandas pemain kelahiran Depok, 9 Januari 2012 tersebut.