Angin Segar Decho Alfian Maulana




IJL.Com- Berganti jersey kebanggaan tidak membuat Decho Alfian Maulana kehilangan identitas. Si kidal yang membawa angin segar.

SSB Permata Curug mengawali kiprahnya di kancah Indonesia Junior League U-9 2020 dengan hasil cukup ciamik. Pada pekan pertama, satu menang dan satu imbang diraih tim asal Gunung Sindur, Bogor tersebut.

Di laga perdana, Permata Curug harus puas berbagi angka dengan Serpong City lewat skor 2-2. Pada pertandingan kedua, Ragunan United ditekuk dua gol tanpa balas. Praktis, total ada enam poin dikantongi sebagai modal meramaikan tabel papan atas klasemen Grup Sensation.

Jika bisa menyebut nama, ada Decho Alfian Maulana yang tampil penuh pesona akhir pekan kemarin. Torehan assist dan satu gol dilepaskan pemain bernomor punggung 10 tersebut.



Selebihnya, performa Decho memang sudah memberi angin segar bagi lini gempur Permata Curug. Kaki kidal berdaya magis, umpan tarik yang membuat jantung pertahanan lawan dag-dig-dug.

Jika dewi fortuna sedikit saja mendekat ke Permata Curug, bisa jadi ada banyak assist Deco persembahkan untuk rekan-rekan setimnya. Namun tidak ada yang harus disesali, sepak terjang bocah kelahiran Bogor tersebut nyatanya sudah punya cita rasa tersendiri.

Untuk ukuran pemain seusianya, akurasi umpan Decho bisa dibilang ada di atas rata-rata. Tidak berlebihan kalau disebut begitu memanjakan mata penonton.



Bagi Deco, mau mencetak assist ataupun gol sama saja rasanya. Namun jika bisa berandai-andai, ada mimpi yang ingin ia lanjutkan di kompetisi IJL U-9 2020 ini.

Ya, musim sebelumnya, Decho sudah pernah mencicipi hingar bingar IJL U-9 bersama Remci. Total saat itu ada tiga gol ia sumbangkan.

"Kalau saya, assist sama gol ya sama saja, yang penting tim bisa menang, dan teman-teman bisa ikut senang," ujar Decho dengan nada polosnya.

"Iya musim kemarin main di Remci, bikin tiga gol, kalau bisa sekarang di Permata Curug harus lebih banyak lagi," sambung Decho seraya tersenyum.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa