Deva Rizqi: Meresapi Gaya Jorginho




IJL.Com- Ketenangan Deva Rizqi saat menjadi algojo 12 pas patut diberi acungan jempol. Efek Jorginho. 

ISA Marzuki Bandriawan harus puas membuka kiprahnya di kancah Indonesia Junior League (IJL) U-13 2022 dengan hasil imbang. Skor 1-1 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan saat jumpa Gemilang Asia Soccer School (GASS), Sabtu (5/2). 

ISA MB sebenarnya sempat tertinggal terlebih dahulu. Berkat perjuangan tak kenal lelah, pada akhirnya mereka mampu menyamakan kedudukan melalui titik putih. 

Adalah Deva Rizqi yang berhasil menyelamatkan wajah ISA MB. Bek yang terbilang piawai saat berperan sebagai algojo 12 pas. 

Tidak semua pemain memang mau diberi "beban" sebagai algojo 12 pas. Namun Deva mampu mengikisnya. 

"Kebetulan saya yang ditunjuk jadi algojo penalti. Teman-teman setim nampaknya sedang tidak dalam keadaan siap," ujar Deva. 



"Saya sadar tim sedang dalam keadaan tertinggal. Tapi kalau sudah bicara penalti, yang diuji ketenangan," sambung Deva seraya melempar senyum. 



Gaya Deva saat menceploskan si kulit bundar via titik putih bisa dibilang kelas wahid. Tak terlalu banyak ambil ancang-ancang, bola ia hantarkan ke tempat yang sulit dijangkau penjaga gawang lawan. 

Deva tentu punya panutan dan inspirasi. Terungkap, nama Jorginho ia sebut. 

"Saya terinspirasi dari cara Jorginho (pemain Chelsea dan Timnas Italia) saat mengambil penalti," ungkap Deva. 



"Jorginho sangat tenang. Seperti tidak ada beban meski penalti memang menguras mental," tambah Deva. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa