Febrian Atha: Sempat Merinding Disko




IJL.Com- Penjaga gawang Putera Utama Tambun U-13, Febrian Atha tak menyangka mendapat sambutan dahsyat dari anak-anak M'Private Soccer School. Menahan badai gempuran dengan penuh rasa bangga.

Partai mendebarkan baru saja terjadi dalam lanjutan laga pekan ke-16 Indonesia Junior League U-13, Sabtu (6/3). Total ada empat gol tercipta saat M'Private Soccer School bentrok kontra Putera Utama Tambun.

M'Private sempat unggul dua gol terlebih dahulu sampai turun minum. Memasuki interval kedua, Putera Utama Tambun mencuri momentum hingga memaksakan hasil imbang.

Aktor protagonis keberhasilan Putera Utama menahan laju sang jawara bertahan tak lain adalah sang penjaga gawang, Febrian Atha. Kiper pemilik nomor punggung 26 tersebut bisa dibilang sebagai "biang kerok" kegagalan M'Private mengunci pundi-pundi gol.

Ditemui sesuai pertandingan, Atha tak bisa menyembunyikan senyum semringahnya. Faktanya, sebelum peluit kick-off dibunyikan, ia sempat dilanda sindrom merinding disko.

Ya, saat berhadapan dengan M'Private, Putera Utama Tambun bisa dibilang membawa modal kurang apik. Seperti diketahui, di laga terakhir mereka digerus Sukabumi Pro Soccer lewat skor 0-5.

"Jujur sebelum awal pertandingan saya sempat gugup, bukannya apa-apa posisi M'Private kan jauh di atas kami ya," ujar Atha.



"Apalagi mereka juara bertahan yang mau lolos ke fase knock-out 16 Besar, ya jadi tambah merinding. Lebih ke sisi mental," tambah Atha seraya tersenyum lebar.



Atha sendiri tak menyangka mendapat sambutan bertubi-tubi dari M'Private. Namun justru dari situlah andrenalinnya ikut memuncak.

"Ha-ha-ha, seperti naik rollercoaster, seru sekali. Makin banyak mereka menyerang justru membuat saya menjadi jauh lebih percaya diri," seru Atha.

"Saya benar-benar menikmati serangan demi serangan M'Private. Saya yakin bisa bangkit dari ketertinggalan dan memang kejadian," tambah fans berat Marc Andre Ter Stegen dan Andritany Ardhiyasa tersebut.





Di kancah IJL U-13 Grup A Phenomenon, Putera Utama sendiri sudah dipastikan "angkat koper" alias tidak lolos ke fase knock-out 16 Besar. Meski demikian, Atha menjanjikan semangat tempur anak-anak Tambun tak kenal kata layu.

"Masih ada satu pertandingan sisa lagi. Meskipun sudah dipastikan tidak lolos, saya yakin teman-teman akan tetap berusaha memberikan performa terbaiknya," tegas Atha.

"Melawan M'Private kami bisa membuktikannya, saya yakin di laga terakhir pasti juga bisa supaya bisa menutup kompetisi dengan senyuman," tandas Atha.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa