IJL.Com- Bertemu dengan sang jawara bertahan di laga final Indonesia Junior League (IJL) U-9 tidak membuat GRT ciut nyali. Pantas tegap menuju podium tertinggi.

GRT keluar sebagai yang terbaik di kancah IJL U-9 musim ini. Berhadapan dengan FIFA Farmel pada laga final Champions, Minggu (10/9), 'Bajoel Cisadane' unggul lewat skor akhir, 3-0.

Gol-gol dari GRT dilesakkan oleh M Arsyad Fakhrullah, Prabu Jaya dan Adnan Rizki. Dua gol terakhir terjadi tiga menit jelang laga usai.

"Dari awal musim, kami memang usung target jadi yang terbaik. Kami ingin bawa pulang trofi IJL," ujar sang pelatih, Willy Gultom.



"Target itu juga dilandasi persiapan yang matang," seru Willy lagi.



Willy tak memungkiri persiapan matang jadi batu penjuru sehingga GRT tampil maksimal. Memang diantara kontestan IJL U-9 lainnya, 'Bajoel Cisadane' terbilang tampil penuh kolektivitas tinggi.

"Ya betul sekali, istilahnya anak-anak sudah siap turun ke lapangan untuk tancap gas. Tinggal menunggu saja siapa yang akan dihadapi," tegas Willy.



"Di final tadi saya cuma katakan ke anak-anak bahwa kalau ingin juara, semuanya ada di atas kaki sendiri. Kalau ga yakin menang, lebih baik pulang dari awal. Intinya anak-anak saya tekankan untuk punya fighting spirit lebih kencang," seru Willy lagi.



Apalagi memang lawan GRT yakni FIFA Farmel datang dengan status jawara bertahan. Praktis, mental semua tersita sampai menit akhir.

"Kita harus akui FIFA Farmel punya nama besar. Namun saya juga meyakini ke anak-anak kalau begitu sampai di atas lapangan, semua sama," tutur Willy.

"Dan benar anak-anak bisa melewati itu semua," tandas Willy yang juga dianugerahi gelar pelatih terbaik.