IJL.Com- Maesa Pararaider White harus rela menyerahkan status pemuncak klasemen Grup A ke Tunas Jakarta di etape terakhir penyisihan grup. Berlian Nusantara masih nge-gas.
Pekan ketujuh Indonesia Junior League U-10 jadi etape terakhir penyisihan grup sebelum menuju fase selanjutnya. Tak pelak, tim-tim kontestan gencar berburu modal.
Modal ciamik diraih Tunas Jakarta. Predikat pemuncak klasemen akhir Grup A dikunci setelah menang dengan skor identik atas Nusantara 2004 dan MC Utama.
Keberhasilan Tunas Jakarta tidak lepas dari terpelesetnya Maesa Pararaider White. Rekor tanpa kekalahan anak-anak Cijantung harus terhenti di tangan THISA dengan skor cukup mencolok serta dipaksa gigit jari saat bersua Mutiara 97.
Mutiara 97 tampil cukup heroik di pekan ketujuh. Harus bermain tiga laga dalam sehari karena ada satu pertandingan tunda, bocah-bocah Kota Bogor berhasil mencetak hasil dua menang dan satu imbang termasuk aksi epic comeback saat menyudahi perlawanan THISA.
Khenzi United juga meraih hasil cantik di pekan ketujuh sebagai modal untuk mentas di 16 Besar Championship Series. Tiga laga seluruhnya ditutup dengan kemenangan meyakinkan ditambah clean sheet. Total 11 gol disarangkan tanpa ampun ke gawang lawan.
Tiket terakhir babak 16 Besar Championship Series dari Grup A jatuh ke tangan Indonesia Youth FA. Tim yang bermarkas di Ciputat, Tangerang Selatan tersebut lolos ke fase bergengsi setelah unggul atas Johnson Sports Academy dan berbagi angka dengan Shin Tae-yong Academy.
Lolosnya Indonesia Youth FA tak lepas pula dari hasil pertandingan yang diraih Nusantara 2004. Dickson Fadillah dan kawan-kawan terpaksa turun ke peringkat kesembilan serta harus puas melanjutkan kiprahnya di 14 Besar Plate Series.
Di Grup B, Berlian Nusantara menancapkan kukunya sebagai juara grup. Di pekan ketujuh, Hanzalah Karim dan kawan-kawan sukses menundukkan Timah United dan Maesa Pararaider Army.
Di bawah Berlian Nusantara, bercokol FFF Academy. Keenan Musa dan kawan-kawan tampil kesetanan di pekan ketujuh, salah satunya saat membabat Indonesia Muda Utara. 14 gol dari dua laga diluncurkan.
Pekan ketujuh di Grup B memang terjadi banjir gol. Selain FFF Academy, Endang Witarsa juga menggila. Kemenangan meyakinkan diraih saat mencukur Folk Football Academy dan Brazilian SS Senayan.
Meskipun harus turun peringkat, ISA Marzuki Bandriawan dapat melenggang ke babak 16 Besar Championship Series. Sempat ditaklukkan Brazilian SS LFA, namun untungnya mereka mampu bangkit saat berjumpa dengan Proball Football.
Hasil cukup menggembirakan diraih Brazilian SS Serpong sebagai modal untuk mentas di babak 14 Besar Plate. Pada akhir pekan kemarin, dua hasil imbang dibawa pulang salah satunya saat menggagalkan kemenangan saudaranya, Brazilian SS LFA.




