Kian Diperhitungkan, Java Soccer Academy Tetap Rendah Hati




IJL.Com- Mulai gagah merangsek peta persaingan papan atas Indonesia Junior League U-9 tidak serta merta membuat Java Soccer Academy lupa daratan. Pesona gemilang Khadafi Aprian jadi ikon untuk tetap rendah hati.

Angin segar tengah menyelimuti kubu Java Soccer Academy U-9. Performa tim yang terus menanjak semakin terbantu dengan kenormalan program latihan yang delapan bulan kemarin sempat dihantam pandemi Covid-19.

Sang pelatih sekaligus pendiri Java, Eric Budi Santoso tak bisa menutupi kegembiraannya. Meski demikian, tak ada waktu untuk lupa daratan.

"Anak-anak sudah mulai latihan secara rutin. Ya senang tentunya karena memang saya menerapkan sistem rotasi untuk mereka yang latihan agar disiapkan turun ke arena pertandingan," jelas Eric.



"Liga masih panjang, saya ingatkan anak-anak untuk tidak euforia berlebihan. Saya juga ingin menjaga kekompakan mereka," tambah Eric seraya tersenyum.



Rendah hati diyakini Eric adalah kunci agar Java kian diperhitungkan. Seperti diketahui saat ini mereka ada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A Phenomenon dengan raihan 20 poin dari enam laga.

Java kini pantas diberi label "kuda hitam". Pemain dengan karakteristik unggul pun mulai unjuk gigi, salah satunya yakni Khadafi Aprian.

Berperan sebagai sutradara lapangan, Khadafi kerap muncul sebagai aktor protagonis. Terakhir, gol semata wayang ia persembahkan di laga dramatis sarat kejutan kontra FIFA Farmel.

"Khadafi anak yang selalu rendah hati, selalu punya kontribusi banyak ke rekan-rekan setimnya. Membuka dan memberikan peluang, termasuk menjaga keseimbangan lini tengah Java," jelas Eric.



"Khadafi selalu menjadi contoh baik dan semangat positif. Saya meyakini kunci konsistensinya sejauh ini adalah sikap rendah hati yang ia punya," sambung Eric lagi.



Meski demikian, Eric tidak ingin Java menjadi Khadafi-sentris. Menurutnya semua pemain berhak mengikuti jejak tangguh gelandang bernomor punggung lima tersebut.

"Intinya memang kunci jika ingin konsisten tidak hanya Khadafi namun semua anak-anak Java harus tetap rendah hati. Selain itu tentunya tidak boleh berpangku tangan pada satu pemain," tandas Eric.



Minggu (8/11), konsistensi Khadafi dan kawan-kawan kembali diuji. Sesuai jadwal yang telah dirilis, mereka akan bersua Putra Agung dan Putra Jaya di laga pekan keempat IJL U-9.



Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keempat IJL U-9:




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa