IJL.Com- Penampilan kokoh Luthfie Putra di bawah mistar gawang ISA Marzuki Bandriawan U-11 terinspirasi dari seorang Emiliano Martinez. Ingin jadi nomor satu.
Semakin terbentuknya pola permainan ISA MB di kancah Indonesia Junior League U-11 sudah tentu bukan tanpa modal yang kuat. Kekuatan antar lini tambah nyetel menjadi bahan racikan sang pelatih, Risdianto.
Seperti yang ditunjukkan oleh performa salah satu penjaga gawang mereka yakni Luthfie Putra. Tetap tenang saat berada di bawah tekanan lawan membuat ia kerap melahirkan penyelamatan krusial.
"Kenapa mau jadi kiper? Karena menurut saya, ini adalah posisi paling utama di tim," tegas Luthfie.
"Rasanya bangga sekali kalau kasih penyelamatan ke tim," seru Luthfie lagi.
Ya, Luthfie menegaskan ingin selalu menjadi "nomor satu". Bukan tanpa sebab, semua gara-gara kiper Timnas Argentina, Emiliano Martinez.
"Terinspirasi dari Martinez. Ya memang dia agak konyol sih, tapi menurut saya kepercayaan dirinya itu luar biasa," ungkap Luthfie.
"Momen paling saya ingat ya waktu dia nepis penalti, ekspresinya itu yang selalu bikin ketawa," tambah Luthfie lagi seraya tersenyum lebar.
Mental sang idola tentu terus dibawa oleh Luthfie. Akhir peka kemarin, babak 16 Besar Championship Series dilewati dengan torehan tiga kemenangan dibukukan ISA MB.
"Pastinya senang bisa mengalahkan Wins Soccer lagi dan juga FIFA Farmel, jadi banyak belajar juga karena mereka mainnya juga bagus. Untung tadi saya ada tiga penyelamatan," ujar Luthfie.
"Fokus. Harus terus fokus. Utamakan kerjasama tim, sama ingat kata pelatih, kalau sudah di atas lapangan ga ada lagi bercanda," tandas bocah kelahiran Lumajang, Jawa Timur tersebut.