IJL.Com- Gaya main Muhammad Putra Pratama yang terkesan "ngeyel" menjadi bumbu tersendiri di atas rumput hijau. Bahan bakar harus selalu penuh. 

Village Football School terus menjaga langkahnya untuk tetap berada di trek positif. Pada laga pekan kelima Indonesia Junior League U-11, skuat asuhan Pascalis Marcos tersebut sukses meraup poin penuh atas Sumur Batu Muda dan Maesa Jakarta. 

Salah satu pemain yang membetot perhatian adalah Muhammad Putra Pratama. Gayanya yang terkesan "ngeyel" membuat pemain lawan sangat kerepotan. 

Ya, kemanapun si kulit bundar bergulir, disitu pula Putra mencoba hadir. Daya dobraknya begitu efektif terutama saat Village tengah menyusun serangan-serangan balik dari sisi sayap. 

"Kalau gaya main sebenarnya saya ngikutin Kylian Mbappe. Soalnya saya suka saat dia menusuk pertahanan lawan sambil lari cepat," ujar Putra. 

"Ya meskipun saya akuin beberapa kali sering narik baju pemain lawan juga, soalnya terlalu bersemangat," tambah Putra seraya tersenyum malu. 

Gaya main Putra tentu membuat dirinya tak boleh kehabisan bahan bakar. Pesan orangtua sebelum bertanding jadi pegangan. 

"Yang pertama pesannya pasti sebelum bertanding jangan lupa berdoa. Harus selalu berdoa dulu," tegas Putra. 

"Sama tidak boleh kasar ke pemain lawan. Jangan sampai bikin ribut-ribut di lapangan," sambung Putra lagi. 

Putra memang ingin menjadikan IJL sebagai arena untuk mencuri banyak ilmu. Musim pertama jadi arena pembuktian. 

"Saya iri sama teman-teman yang bisa ikut kompetisi seperti IJL. Makanya musim ini harus ikutan," ujar Putra. 

"Lebih suka ikut liga juga soalnya persaingannya lebih seru. Jadi bisa banyak ketemu teman-teman baru," tandas Putra.