M Varel Fachrezy: Bukan Pemeran Figuran




IJL.Com- Mengawali laga dari bangku cadangan tidak lantas membuat Muhammad Varel Fachrezy luput dari sorot lampu kamera. Veni, Vidi, Vici.

Ocean Stars menggenapkan misinya untuk terus melaju di trek lurus. Pada laga pekan kedelapan Indonesia Junior League U-13, Sabtu (31/10), partai sarat gengsi bertajuk Derby Tangerang Selatan kontra ASTAM berhasil ditutup dengan skor 2-0.

Dua gol penentu Ocean Stars lahir dari kaki yang sama. Tidak lain tidak bukan ada persona Muhammad Varel Fachrezy membetot perhatian.

Hebatnya, sepasang gol Varel tercipta begitu ia turun dari bangku cadangan. Bak pinang dibelah dua, lahir lewat skema yang sama berwujud hantu bola mati.

Meminjam frasa legendaris dari Julius Caesar, seorang Jenderal dan Konsul Romawi setelah memenangi pertempuran Zela pada 47 Sebelum Masehi. Veni, Vidi, Vici (saya datang, saya lihat, saya menang). The real supersub!!

"Kalau saya sih tidak masalah jadi inti atau cadangan, ya biasa aja kan nanti juga ganti-gantian. Yang paling penting bisa ikuti instruksi dan bayar kepercayaan pelatih," ujar Varel dengan senyum semringah.



"Ada untungnya juga mengawali laga dari bangku cadangan, jadi pelan-pelan bisa amati celah lihat tim lawan," sambung pemilik nomor punggung 15 tersebut.



Varel sendiri sejauh ini sudah menyumbangkan empat gol untuk Ocean Stars. Sebelum ASTAM, jala gawang Laskar Pelangi dan B24HABS terlebih dahulu dikoyak.

"Pastinya selalu ingin bikin gol di tiap pertandingan, tapi sejujurnya tidak menyangka juga bisa bikin dua gol. Satu saja sudah senang, apalagi dua," ungkap Varel.



Dalam skema permainan Ocean Stars, Varel bertugas memacu roda serangan dari sisi sayap tepatnya pos winger kiri. Menariknya, ia harus "bersaing" dengan Azmy Zacky.

Azmy seperti diketahui adalah sosok kunci di skuat Ocean Stars. Winger dengan insting gol yahud disokong skill teknik aduhai. Pantas saja namanya selalu hadir dalam rilisan pemain terbaik IJL U-13 tiap pekan.

Namun Varel jelas juga bukan pemeran figuran, jauh dari anggapan "ban serep". Sepak terjang yang ia lukiskan ibarat 'plot twist' dalam alur cerita film atau novel guna mengacaukan tebakan penonton atau pembaca.

"Seru juga bisa bersaing sama Azmy, yang penting saingannya kan sehat," ujar Varel seraya tertawa lebar.

"Penting sekali menurut saya ada persaingan dalam satu tim, sisi positifnya bagus juga supaya bisa menambah dan memacu motivasi," tandas Varel yang mengaku sangat mengidolakan bintang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak tersebut.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa