Nafas Satria Muda Belum Habis!

IJL.Com- Menambal kebocoran di sektor lini belakang jadi PR terbesar pelatih Satria Muda U-13, Bakti Rosdianto. Meski demikian, tak ada yang mustahil saat bersua sang juara bertahan, M'Private Soccer School.

Satria Muda harus rela menelan pil pahit di laga terakhir Indonesia Junior League U-13. Saat jumpa Akademi Persib Bogor (24/10), tim asal Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang tersebut harus rela dipermak lewat skor 0-4.

Jalan masih panjang. Terlalu pagi jika ada ramalan Satria Muda sudah habis. Satu bulan berselang, pekan kesembilan IJL U-13 Grup A Phenomenon yang akan berlangsung Kamis (26/11) jadi ajang Satrio Bismo dan kawan-kawan mencari obat penyembuh luka.

Berlaga di tengah pekan sesuai formula jadwal new normal IJL U-13 tidak membuat Satria Muda gamang. Apapun harinya, tak ada alasan untuk berat melangkah ke medan laga.

"Sejauh ini persiapan lancar-lancar saja. Kami sudah komit untuk ikut IJL, ya 100 persen selalu siap sedia kapanpun jadwal pertandingannya," ujar Bakti.

"Berkaca dari laga terakhir, sisi pertahanan harus segera diperbaiki. Koordinasi dan komunikasi masih sangat buruk. Semoga ke depan makin solid lagi," sambung Bakti.

Sebagai pelatih yang musim lalu berhasil membawa Satria Muda lolos hingga babak 16 Besar, Bakti sadar betul dinamika terjalnya kontestasi persaingan IJL U-13. Di satu sisi, ia juga paham materi kekuatan skuat besutannya.

"Sebenarnya IJL dari tahun ke tahun selalu kompetitif persaingannya cuma memang di musim ini tim kami kurang di segala lini, edisi kemarin lebih lengkap. Maklum, perkembangan di kelompok usia SSB berbeda-beda kualitasnya," jelas Bakti.

"Tapi dinamika ini yang membuat saya jauh lebih tertantang. Sangat tertantang sekali untuk memanfaatkan semua potensi pemain sekaligus memaksimalkan kekuatan tim," sambung Bakti.

Potensi tersebut yang akan diupayakan Bakti untuk mencuri poin di laga kontra M'Private Soccer School. Bukan misi mustahil tentunya pulang dengan kepala tegak saat jumpa sang jawara bertahan.

Sama seperti Satria Muda, M'Private juga datang dalam keadaan terluka. Poin kedua tim pun saat ini sama yakni delapan angka dari empat laga.

Praktis, pertemuan Satria Muda versus M'Private ibarat ajang uji nyali perburuan tiket 16 Besar. Siapa sanggup menjaga nafas? Jawabannya tentu hanya ada di atas rumput hijau.

"Kesempatan selalu terbuka untuk lolos ke 16 besar, kami jalani setiap partai dengan maksimal. Itu saja," tegas Bakti.

"Berhadapan dengan jawara bertahan jadi motivasi tersendiri, itu sudah pasti. Insya Allah, kami coba raih poin besok," tandas fans berat pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tersebut.