IJL.Com- Iring-iringan insting haus gol meramaikan jajaran skuat pemain terbaik pekan pertama Indonesia U-11 2020. Lini tengah yang kreatif disokong benteng pertahanan tak kenal kompromi. Tajamnya barisan juru gedor sudah gatal curi perhatian.
Kiper:
Thufail Syaukhi (Young Warrior)
Bukan hanya sekadar menjaga kesucian benteng pertahanan Young Warrior dengan catatan clean sheet, Thufail juga bisa menjadi poros serangan pasukan gladiator. Punya tendangan keras dengan tingkat akurasi mumpuni, senjata mahal untuk seorang penjaga gawang.
Bek:
Prabu Bintang Utara (Giras Soccer School)
Aktor utama di balik tebalnya benteng pertahanan Giras Soccer School, cekatan dan sigap memutus rantai serangan tim lawan. Berani melepaskan tackle bersih hingga membuat penyerang Indonesia Muda Utara dan Indonesia Rising Star gigit jari.
M Erlangga Fajryawan (Putera Utama Tambun)
Sosok pemimpin di lini belakang, begitu aktif memimpin koordinasi rekan-rekan setimnya saat tengah membendung serangan lawan. Tidak heran, Putera Utama Tambun pulang dengan catatan clean sheet di laga kontra Putra Pakuan dan Ragunan Soccer School.
Abi Fajar Saputra (Java Soccer Academy)
Bermain enerjik di zona teritorial pertahanan Java Soccer Academy, tidak cukup hanya sekadar membendung agresi ancaman lawan namun juga bisa ambil kendali membangun tempo serangan. Terbukti ada gol tendangan spektakuler ke gawang Pelita Jaya.
Gelandang:
Burhanuddin Yusuf (Java Soccer Academy)
Bekerja sangat keras dan begitu tahan banting sebagai jembatan lini tengah sekaligus depan Java Soccer Academy saat menumbangkan M'Private Soccer School dan Pelita Jaya Soccer. Agresif, butuh dua pemain untuk menghentikan mobilitas seorang Yusuf.
Rizki Eka (FIFA Farmel)
Kreativitas serangan Farmel selalu berawal dari pergerakan Rizki, begitu jeli melihat celah guna memberikan suplai bola matang. Visi Rizki bisa dibilang memang ada satu tingkat di atas pemain seusianya, ada satu gol diceploskan ke gawang Brazilian Soccer School.
Dzaky Fazli (Young Warrior)
Cekatan mencari ruang, cerdik lepas dari kawalan pemain lawan, winger yang tampil penuh determinasi tinggi menyusup benteng pertahanan musuh. Layak memang Fazli mencatatkan namanya dua kali di papan skor sebagai bonus mahalnya jerih payah.
Penyerang:
Arial Apriadi (Metro Kukusan)
Bergerak liar menghantui benteng pertahanan lawan, tepat rasanya Aril diberi peran sebagai seorang second striker. Selalu cepat mencari ruang dengan insting gol mumpuni, tidak heran gawang Ragunan Soccer School dan Putra Pakuan dirobeknya.
Wahyu Sulthon (Alba FC)
Sudah malang melintang di kompetisi IJL membuat Wahyu bisa dibilang ada di "atas angin", naluri merobek jala gawang lawan tetap berkarakter. Total ada tiga gol dicetak pemain bernomor punggung 10 tersebut saat merontokkan pertahanan ASIOP dan All Star Galapuri.
Vashya Dianmar (Putra Sejati)
Sosok pembeda sekaligus penentu di skuat Putra Sejati, pemain dengan gaya stylish yang membuat benteng pertahanan lawan kalang-kabut. Ditunjang naluri haus gol, total enam kali melukiskan nama di papan skor.
Oumar Nja Ariel Denzel (Serpong Jaya)
Tampil trengginas sebagai ujung tombak Serpong Jaya, daya dobrak tangguh sebagai seorang juru gedor. Total ada tiga gol disumbangkan Denzel di pekan pertama, salah satunya sebagai penentu kemenangan atas Tajimalela.
Pelatih:
Javier Roca (Young Warrior)
Disiplin soal penerapan rotasi pemain, pandai betul menggali dan memompa potensi emas anak asuh, pantas saja Young Warrior FA selalu tampil dinamis dan kolektif, tidak hanya bergantung pada satu atau dua nama. Ikut tenggelam dalam atmosfer pertandingan, punya cara tersendiri meniupkan motivasi untuk pasukan gladiator.
Cadangan:
Kiper: Nur Ihsan (ASTAM)
Bek: Fariq Rizqi (FIFA Farmel), Agung Prasetyo (Maesa Cijantung), Yaqhzon Muhammad (GRT Sitanala), M Abdan Syakur (Tajimalela FA), Prayudha Dwi (Cipondoh Putra)
Gelandang: Narapati Hatelega (Serpong Jaya), M Fachrevy Oktaviano (Akademi Persib Bogor), Farras Athala (Young Warrior), Barry Matthew (M'Private Soccer School), Oktaviansyah Arraihan (Metro Kukusan)
Penyerang: Muhammad Raffa (Giras Soccer School), Sayyid Salman (B24HABS), Muhammad Arbi (SSJ Kota Bogor), Abthal Qistan (Indonesia Eagles), M Fahry Kurniawan (Putera Utama Tambun)