IJL.Com- Pekan pertama Indonesia Junior League musim 2020 dihadiri tamu spesial. Kerjasama dengan skuat Persija Glory 2001 sudah dimulai, aromanya bahkan tercium hingga Brasil.
Seperti dikabarkan sebelumnya, IJL sepakat bermitra dengan barisan mantan pemain Persija Jakarta yang tergabung dalam Persija Glory 2001. Sinergi tersebut nantinya tertuang dalam bentuk coaching clinic untuk anak-anak IJL Elite serta beberapa program lainnya seperti Summer Camp, Ramadhan Camp sampai training program untuk pelatih yang berkompetisi di IJL.
Sebagai momentum awalan, pekan pertama IJL yang berlangsung pada Minggu (6/9) dihadiri langsung oleh beberapa pasukan yang membawa Persija meraih gelar juara Liga Indonesia 2001 tersebut. Diantaranya yakni Nur Alim, Washiyatul Akmal, Agus Supriyanto dan Warsidi Ardi.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Jalal Jalil, mantan pemain Persita Tangerang yang menjadi ketua pembina Persija Glory 2001. Setelah banting setir untuk berfokus di bisnis kuliner Wong Kudus, pakde Jalal (begitu sapaan akrabnya) memang tidak akan pernah lepas dari arena si kulit bundar.
Kedatangan Nur Alim Cs tak pelak menjadi perhatian pesepak bola usia dini serta IJLovers. Tidak hanya sekadar menonton, mereka juga didaulat menjadi komentator pertandingan.
"Mewakili teman-teman, saya bangga bisa melihat langsung komitmen IJL menggelar roda kompetisi sepak bola usia dini. Senang juga dengar kabar ada dua pemain jebolan IJL Elite (Tezar Briantama & Rafly Selang) yang meramaikan proses seleksi Timnas Indonesia U-16. Artinya jika bisa terus dijaga dengan profesionalisme tinggi akan lahir bibit-bibit emas lain dari kompetisi ini," ujar Nur Alim.
Wejangan serta nasihat juga didapatkan pemain-pemain yang berkompetisi di IJL dari keluarga Persija Glory 2001. Bukan melulu soal pentingnya skill, teknik, visi saat mengolah si kulit bundar, namun juga mental serta penerapan gaya hidup disiplin baik di dalam dan luar lapangan.
"Kehadiran beberapa penggawa Persija Glory 2001 sudah bentuk bagian kerjasama menyeluruh dari program yang kami ambil rancang ke depan," jelas CEO IJL, Rezza Mahaputra Lubis.
Rezza juga menambahkan beberapa program tengah disiapkan untuk akhir tahun ini. Salah satunya mendatangkan pemain legendaris Persija asal Brasil yang namanya begitu dielu-elukan The Jakmania, Luciano Leandro.
"Insya Allah, akhir tahun ini Luci akan datang langsung dari Brasil. Ada program coaching clinic sekitar dua sampai tiga kali. Antusiasme Luci pun sangat luar biasa untuk kembali menyambangi Indonesia," ungkap Rezza.
Luci yang pernah tiga musim berseragam Persija pun mengaku sudah rindu bereuni dengan rekan-rekan seperjuangannya. Semakin memuncak manakala mendengar program strategis yang sudah disiapkan IJL.
"Saya punya rencana datang ke Indonesia akhir tahun ini, saya sering melihat teman-teman dari Persija 2001 bermain ke beberapa tempat, senang kalau nanti bisa bergabung," ujar Luci.
"Sangat senang bisa kembali bertemu teman-teman dari Persija 2001 dan tentunya bertemu langsung anak-anak IJL," sambung pria yang semasa masih aktif bermain terkenal dengan gaya rambut kuncir kuda tersebut.