IJL.Com- Gerakan 10.000 es krim dan 500 ratus bola yang diluncurkan AICE Group mendapat apresiasi tinggi dari Indonesia Junior League. Sinergi bakal terus berlanjut.
AICE Group menggandeng Indonesia Junior League (IJL) untuk melakukan gerakan 10.000 es krim dan 500 bola dalam membantu percepatan pembangunan sepak bola nasional. Konferensi pers digelar pada Selasa (25/7) di Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula perwakilan PSSI dan Kemenpora. CEO IJL, Drg. Tia Herfiana serta lima SSB yang berkompetisi di IJL yakni FIFA Farmel, Saswco Bandung, Java Soccer Academy, FU15FA dan Indonesia Muda Utara turut diundang sebagai tamu kehormatan.
Komitmen AICE Group untuk terus mendukung pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia mendapat apresiasi tinggi dari IJL. Apalagi sejak dua tahun terakhir, AICE turut menjadi sponsor dalam hajatan grand-final IJL.
"Bagi IJL, bantuan yang diberikan AICE akan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas ekosistem sepak bola nasional. Kami beruntung AICE bersama PSSI bisa mewujudkan gerakan ini," ujar Drg. Tia Herfiana.
"Bantuan ini tidak hanya menjadi stimulus bagi semangat atlet muda sepak bola tetapi juga memberikan dorongan serta semangat yang kuat untuk terus disiplin berlatih. Apalagi ikon es krim AICE adalah Lionel Messi yang kita tahu menjadi sumber inspirasi anak-anak di seluruh dunia," sambung Tia.
Tia sendiri berharap, kerjasama antara AICE dan IJL bakal terus berlanjut. Apalagi rencananya IJL bakal melebarkan sayap untuk menggelar kompetisi di regional Jawa Barat.
"Melalui bantuan dan berbagai kolaborasi, AICE telah berperan penting memberikan peluang bahkan fasilitas memadai agar anak-anak yang berkompetisi di usia dini bisa terus berkembang dan mencapai potensi terbaik," ujar Tia.
"Baik IJL serta AICE dan tentunya PSSI punya tujuan yang sama yaitu menelurkan generasi emas sepak bola Indonesia. Tentunya kami berharap dukungan ini tidak hanya dalam bentuk material atau logistik namun juga psikologis," tandas Tia.
Senior Brand Manager AICE, Sylana Zhong menambahkan, sinergi antara AICE dan IJL bakal terus ada. Program berkelanjutan menjadi komitmen AICE untuk ikut memajukan pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia.
"Tentunya kerjasama antara IJL dan AICE bakal terus berlanjut ke depan. Hari ini adalah program berkelanjutan dari dua tahun sebelumnya," tutur Sylvana.
"Kami juga sangat berterimakasih pada IJL yang mau membantu dan ikut berkontribusi bersama AICE untuk mewujudkan gerakan 10.000 es krim dan 500 bola ini. Kami meminta bantuan IJL untuk mendistribusikannya. Karena sama seperti sepak bola, AICE ingin membawa kebahagiaan," tandas Sylvana.