IJL.Com- Surya Bakti Cilegon pulang tanpa noda usai bertempur di medan laga pekan ketiga Indonesia Junior League U-11. Tak kenal kalimat cepat puas.
Pekan ketiga IJL U-11 yang berputar pada Minggu (25/10) dilalui anak-anak Surya Bakti Cilegon dengan senyum gemilang. Meski belum mampu memanggul pulang poin penuh, namun setidaknya karakter 'Wani' sudah mereka kibarkan di atas lapangan.
Dua hasil imbang diperoleh Surya Bakti saat berbagi angka dengan ASTAM (1-1) dan Brazilian Soccer School PIK (0-0). Bukan hasil yang buruk tentunya demi mengarungi terjalnya peta persaingan kompetisi IJL U-11.
Pelatih Surya Bakti, Muhammad Ilham Putra Aditya mengaku bangga dengan jerih payah anak-anak asuhnya. Meski demikian, ia meyakini kalimat cepat puas tidak ada dalam kamus anak-anak Kota Baja.
"Alhamdulillah performa anak-anak sudah mulai meningkat karena mereka memanfaatkan waktu luang untuk latihan," tutur Ilham.
"Sebagai pelatih sih belum cukup puas karena masih banyak pertandingan yang belum dilakoni, mudah-mudahan ini awal yang baik bagi anak-anak," tambahnya lagi.
Meski demikian, Ilham tidak bisa memungkiri dua hasil imbang ibarat suntikan berharga untuk Rifan Luthfi dan kawan-kawan. Ya, setidaknya mereka kembali pulang ke rumah dengan tanpa noda.
Memang, Ilham berulangkali mengatakan misi mereka terjun langsung di kompetisi IJL bukan melulu berburu hasil di papan skor. Ada yang jauh lebih penting, ya apalagi kalau bukan menempa mental bertanding.
"Betul sekali, hasil imbang itu bisa menjadi motivasi lebih untuk anak-anak. Progres pemain sudah optimal semua, menurut saya mereka sudah memberikan hasil yang terbaik," tegas Ilham.
"Semua yang sudah masuk dalam line-up menurut saya mereka adalah pemain terbaik," pungkas Ilham.
Surya Bakti saat ini masih berkutat di peringkat ke-15 tabel klasemen sementara Grup A Phenomenon. Masih ada 11 laga tersisa bisa dimanfaatkan jika ingin meraih mimpi lolos ke fase 16 Besar Champions.
