IJL.Com- Daya magis seorang Zinedine Zidane membuat Abdul Azzam Harlis ikut terbius. Kibarkan cita-cita setinggi langit.
Putra Agung tampil mempesona di laga pekan ketiga Indonesia Junior League (IJL) U-9, Minggu (9/7). Kemenangan meyakinkan mampu diperoleh saat menekuk Java Soccer Academy (2-0) dan Prima Soccer School (5-0).
Abdul Azzam Harlis tampil sebagai buah bibir di atas rumput hijau. Bukan tanpa alasan kuat, ada hattrick ia sumbangkan untuk Putra Agung saat jumpa Prima Soccer School.
Bukan hanya mencetak gol, peran Azzam sebagai gelandang sentral terbilang sangat sentral dari menit awal sampai akhir. Komando menyerang maupun bertahan bisa dengan fasih ia terapkan.
"Total saya sudah bikin enam gol. Saya ingin jadi top-skorer dan pemain terbaik di IJL U-9 musim ini," seru Azzam.
"Saya punya cita-cita setinggi langit," sambung Azzam seraya tersenyum lepas.
Ya, cita-cita itu pula yang membuat Azzam tak kenal lelah memanggul lini tengah Putra Agung. Apalagi ia punya pemain idola sekelas Zinedine Zidane.
Zidane memang dikenal sebagai seniman rumput hijau. Sosok legenda yang banyak menginspirasi pemain-pemain muda di seluruh penjuru dunia tak terkecuali Azzam.
Meski tidak tumbuh di era keemasan Zidane, namun Azzam tahu daya magis Zizou (panggilan akrab Zidane). Semua berawal cerita dari sang ayah.
"Ayah selalu bercerita soal kehebatan Zidane. Tidak hanya jago olah bola, tapi gaya mainnya juga enak dilihat," ungkap Azzam.
"Makanya saya memilih untuk bermain di lini tengah karena ingin seperti Zidane," tegas Azzam lagi.
Musim lalu bersama Putra Agung U-9, Azzam sukses berdiri sampai level peringkat ketiga terbaik. Bukan tidak mungkin, musim ini ia bisa melompat lebih tinggi.
"Iya pengalaman musim lalu jadi banyak ilmu yang saya dapat. Semoga cita-cita saya sekarang bisa kesampaian," seru Azzam.
"Yang penting tidak boleh cepat puas, tidak boleh sombong. Sebagai pemain tengah, saya harus utamakan kerjasama tim, selalu kompak," tandas Azzam.