IJL.Com- Berani pegang bola jadi instruksi intensif Arief Gunawan untuk anak-anak asuhnya di skuat ASIOP U-9. Jangan takut "tersesat" di jalan yang benar.
Jelang laga pekan keempat Indonesia Junior League U-9, Minggu (8/11), anak-anak ASIOP masih sibuk beberes. Sudah barang tentu ini jadi pekerjaan rumah untuk sang pelatih, Arief Gunawan.
Bisa dibilang kantong Arief sudah dipenuhi PR menumpuk. Pekan demi pekan berjalan, tak kenal lelah mencari kunci jawaban.
"Persiapan sudah berjalan semestinya untuk memantapkan pondasi fundamental individu dan kerja sama tim. Fokus memperbaiki serta merapikan bagaimana bermain terstruktur dari lini belakang, tengah, ke depan sampai berujung penyelesaian akhir," jelas Arief.
"Bisa dibilang memang sedang rapi-rapi meski tidak akan sampai rapi-rapi banget. Intinya harus lebih berani dan kuat pegang bola," ujar Arief seraya tersenyum lebar.
Arief memang meyakini, berani pegang bola adalah kunci lahirnya karakteristik permainan sebuah tim. Khususnya dalam pembinaan usia dini, mental tiap individu ditempa. Seperti ada sebuah peribahasa berbunyi, "Pelaut yang Ulung bukan Lahir dari Lautan yang Tenang".
Sebagai pelatih yang juga masih aktif sebagai pemain profesional, Arief tentu paham prosesnya di atas lapangan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meski demikian tak ada istilah untuk takut "tersesat" di jalan yang benar.
"Main bola itu bagaimana cara menikmati proses. Jangan selalu terus-terusan kick and rush saja," tegas Arief yang pernah berseragam Persija Jakarta U-19 hingga terakhir Borneo FC U-21.
"Ya, main bola harus senang. Kenapa takut? Takut hilang bola? Takut salah? Solusi kan cuma satu, yaitu rebut kembali. Salah passing? Rebut kembali," tambah Arief kembali menebar senyum.
Pelan-pelan misi Arief sudah mulai tergambar dalam deretan wajah pemain ASIOP. Ya sebut saja nama-nama seperti Kenzo Tuma Jojo sampai Leonardo Robinson. Tidak menutup kemungkinan semakin derasnya roda kompetisi akan mulai banyak lahir persona baru muncul ke permukaan.
"Saya selalu dan sering sampaikan ke pemain, ada tiga poin yakni percaya sama teman, cepat serta berani ambil keputusan dan jangan takut kuasai bola," ujar Arief.
"Dari kompetisi IJL ini anak-anak ASIOP diberi kesempatan supaya berani untuk salah. Sebisa mungkin sebagai pelatih saya ingin memberikan pemahaman permainan dengan filosofi yang baik dan benar," tandas Arief.
Sesuai jadwal yang telah dirilis, "Mutiara dari Senayan (julukan ASIOP) akan berjumpa Indonesia Rising Star dan FU15FA pada akhir pekan ini. Laga versus FU15FA diramal berjalan sangat menegangkan mengingat "Firman Utina Boys" mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keempat IJL U-9:
