IJL.Com- Pemain Brazilian SS LFA U-14, Haruki Laksana Masui mengakui timnya tidak pantas meraih kemenangan saat jumpa Rajawali Putra Cikiwul. Banyak-banyak berkaca menjadi obat mujarab.
Brazilian SS LFA harus puas berbagi angka dengan Rajawali Putra Cikiwul di pekan ketiga Indonesia Junior League U-14. Skor berakhir sama kuat, 2-2.
Brazilian SS LFA sendiri sebenarnya sudah sempat dua kali unggul. Namun sayangnya, tim asal Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi tersebut tidak mampu mempertahankannya.
Salah satu penggawa Brazilian SS LFA, Haruki Laksana Masui mengakui timnya tidak pantas meraih kemenangan. Menurutnya, ada performa kurang kinclong diperagakan sepanjang 2x30 menit.
Haruki sendiri ikut mencetak gol. Pantas saja saat itu ia merayakannya dengan sangat dingin.
"Sangat tidak puas, permainan kami tidak seperti apa yang kami lakukan saat proses latihan," ujar Haruki.
"Seperti tidak ada komunikasi di lapangan. Permainan tidak simetris," sambung Haruki dengan nada penuh sesal.
Brazilian SS LFA memang dikenal sebagai tim yang mempunyai prinsip dalam bermain. Bagi Haruki dan kawan-kawan, sekadar mengamankan poin saja tidak cukup.
"Dapat poin penuh saja sebenarnya tidak layak. Wajar kalau pelatih marah," jelas Haruki.
"Hasil imbang ini harus jadi pelecut supaya berubah lebih baik lagi," tambah Haruki.
Haruki pun tak sungkan menitipkan pesan untuk rekan-rekan setimnya. Sudah waktunya banyak berkaca.
"Kami ingin menang dengan permainan yang juga maksimal. Kalau boleh berpesan ya kembali berlatih dengan cara yang lebih giat, tidak ada bercanda-canda lagi," tegas Haruki.
