IJL.Com- Perkara kehabisan bahan bakar nampaknya akan menjadi PR penting untuk anak-anak PAM Jaya FA U-14. Lini depan ikut jadi sorotan.
PAM Jaya FA kembali harus puas dengan hasil imbang saat mentas di pekan ketiga Indonesia Junior League U-14. Sempat unggul terlebih dahulu, kelengahan di menit krusial bisa dimanfaatkan oleh Metra Muda.
Di pekan sebelumnya, hal serupa juga dialami PAM Jaya FA saat bentrok dengan Stoni. Sang pelatih, Endang Mulyana mengakui anak-anak asuhnya kehabisan bahan bakar.
"Memang anak-anak belum konsisten, faktor stamina sangat berpengaruh sehingga strateginya ikut melenceng," jelas Endang.
"Ya memang harus diakui fisik menjadi PR berkaca dari dua laga karena mempertahankan keunggulan jauh tidak mudah," tambah Endang.
Seperti diketahui, tiga gol yang bersarang di gawang PAM Jaya dari dua laga IJL U-14 terjadi 10 menit jelang laga bubar. Otomatis, ini menjadi catatan untuk digarisbawahi.
"Anak-anak di pekan ini sudah bisa melakukan pressing di atas. Itu suatu hal yang positif," tutur Endang.
"Tapi kembali tidak mudah untuk menjaga stamina sambil melakukan pressing. Ya ini pasti jadi bahan catatan saya juga bersama direktur teknik kami, Maman Abdurrahman," tambah Endang.
Lini depan menurut Endang juga jadi sorotan. Menurutnya, seperti ada sinyal terputus yang ia rasakan dari anak-anak asuhnya.
"Lini depan juga kurang tajam perlu diasah lagi. Dari belakang ke depan alhamdulillah sudah mulai ada perbaikan terasa, tapi begitu sampai ke sektor penyerangan seperti ada yang putus," tutur Endang.
"Tentu ini evaluasi yang harus kami kerjakan disamping terus meracik sinergi memanfaatkan kebersamaan anak-anak yang sudah berkumpul bersama selama tiga tahun ini," tambah Endang.