IJL.Com- Dugaan pelatih Indonesia Rising Star (IRS) U-13, Lebry Hidayatulloh soal kapasitas daya ledak CISS ternyata memang benar adanya. Lebih dari sekadar poin penuh, ada hikmah besar dipetik Zanadi Kordial dan kawan-kawan.
Empat kemenangan beruntun mampu diraih IRS di kancah Indonesia Junior League U-13. Dalam lanjutan laga pekan kedelapan dari Grup C Sensation pada Sabtu (31/10), tim asuhan Lebry Hidayatulloh tersebut unggul atas CISS dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Zanadi Kordial.
Lebry mengakui anak-anak asuhnya hampir terpeleset saat jumpa CISS. Bukannya tanpa sebab jika melihat fighting spirit tim lawan yang begitu menggebu-gebu sejak peluit kick-off dibunyikan.
Sejatinya, Lebry juga sudah tidak kaget melihat "kejutan" yang dilayangkan CISS. Pantas saja begitu wasit meniup peluit panjang, ia bisa bernafas lega.
"Sejak awal saya memang sudah bilang kalau CISS itu tidak bisa diremehkan. Tim yang kuat, skill individu pemain merata dan saya cukup tahu betul cara kerja para pelatihnya. Dugaan saya benar, di menit-menit awal mereka sangat antusias untuk mencetak gol," ujar Lebry.
"Mental anak-anak hampir saja terjatuh di menit awal, CISS hampir saja membuat kami terpeleset," sambung Lebry.
Lebry juga menambahkan, kemenangan atas CISS lebih dari sekadar cakupan poin tiga. Ia justru bersyukur ada jalan terjal kudu dilalui Zanadi dan kawan-kawan sebelum ke luar lapangan dengan kepala tegak.
Hikmah besar jelas dipetik skuat IRS. Di satu sisi, Lebry terus mewanti-wanti agar anak asuhnya tidak tenggelam dalam euforia. Mudah? Tentu saja tidak.
"Banyak pelajaran kami dapat saat jumpa CISS kemarin. Salah satunya soal kondisi lapangan, apapun medannya sekarang anak-anak harus sudah benar-benar jauh lebih siap. Kemarin kita tahu di area tengah ada genangan air yang memaksa pemain untuk lebih cepat ambil keputusan menguasai situasi," tegas Lebry.
"Satu lagi secara pribadi, saya pun harus melewati ujian. Saat ini anak-anak tengah dalam kondisi sangat percaya diri, ya tentu saja itu positif tapi akan sangat mengkhawatirkan jika ditanggapi secara berlebihan. Saya harus benar-benar menjaganya," sambung Lebry.
Di tabel klasemen sementara, IRS saat ini berdiri gagah di pucuk pimpinan Grup C Sensation dengan raihan 16 poin dari empat laga. Tepat di bawahnya, ada FIFA Farmel menghantui berselisih dua angka.
Lebry sendiri sebelumnya pernah mengaku tidak mau ambil pusing soal posisi di tabel klasemen. Loh apa yang dicari? Ya jelas mental juara.
"Proses pembentukan untuk menjadi juara itu tidak mudah, butuh usaha yang kuat tidak hanya dari segi individu namun juga tim secara keseluruhan. Mudah-mudahan setiap poin penuh yang kami raih dapat dijadikan sebuah mental positif untuk menatap pekan-pekan selanjutnya," pungkas Lebry seraya tersenyum lepas.