M Beryl Edriza: Jatuh Sekali, Bangun Berkali-kali




IJL.Com- Memanggul ban kapten Indonesia Eagles tidak akan disia-siakan Muhammad Beryl Edriza. Awal bukan akhir!

Indonesia Eagles menunaikan janjinya untuk kembali terbang tinggi. Poin penuh berhasil diklaim usai menundukkan Salfas Soccer dalam lanjutan laga pekan kedelapan Indonesia Junior League U-13, Sabtu (31/10).

Pesan sang pelatih, Didik Darmadi agar anak-anak asuhnya tidak lagi keasikan menyerang hingga melupakan pertahanan seperti saat dibungkam Putra Tangerang mampu dicerna dengan baik oleh armada Eagles. Dua gol tanpa balas jadi bukti sahih keperkasaan atas Salfas.

Salah satu pemain yang begitu menonjol di atas lapangan adalah Muhammad Beryl Edriza. Bermain di tengah guyuran hujan dengan kondisi lapangan terbilang terjal tidak lantas membuat bek bernomor punggung 18 itu bermain ugal-ugalan. 

Taktis melepaskan intersep, begitu etos kerja Beryl saat mengawal garda terakhir Eagles. Terhitung elegan meredam serangan sporadis Salfas jadi gambaran konkret kepala dingin yang menyelimuti pemain kelahiran Bekasi, 15 Agustus 2007 tersebut.

Menariknya, sebelum berposisi sebagai bek, Beryl adalah seorang penghuni lini tengah Eagles tepatnya di teritorial winger. Namun apapun posisinya, jungkir balik pun ia rela.

Ban kapten yang melingkar di lengan Beryl faktanya juga jauh dari sekadar pajangan semata. Cukup fasih berperan sebagai "penyambung lidah" pelatih.

"Pastinya senang dan bangga bisa diberi kepercayaan sebagai kapten tim. Ya selebihnya harus bisa lebih banyak bantu pelatih di atas lapangan, siap dengan semua instruksi," ujar Beryl.



"Kalau soal gaya kepemimpinan, saya mengidolakan kapten Barcelona, Lionel Messi," sambung Beryl.


Beryl juga mengaku bisa kembali menghirup angin segar. Pasalnya, kemenangan atas Salfas jadi bukti Eagles sudah cepat bergerak move-on.

"Kemarin kami sempat terjatuh saat melawan Putra Tangerang. Tidak apa-apa jatuh sekali tapi bisa bangun berkali-kali," ujar Beryl.


"Kami sudah bisa membuktikan itu sebelumnya di laga pertama saat melawan Garuda Junior dimana sempat tertinggal dua gol lalu kemudian berhasil kami samakan. Menurut saya, ini semua baru awal bukan akhir," pungkas Beryl.





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa