Jiwa Patriot Irpas Putra Bekasi




IJL.Com- Kerap gagal fokus menjadi problem utama anak-anak Irpas Putra Bekasi saat naik panggung di kompetisi Indonesia Junior League U-11. Sadar pusaran peta persaingan melahirkan jiwa patriot.

Satu imbang dan satu kalah menjadi raihan maksimal yang digapai anak-anak Irpas Putra Bekasi pada laga pekan kedua IJL U-11, Minggu (6/2). Andrean Rafael Nainggolan dan kawan-kawan harus puas berbagi angka dengan Indonesia Rising Star (2-2) dan terpaksa mengakui keunggulan Young Warrior (0-3).

Itu artinya dari empat laga yang sudah dijalani baru ada lima poin dikantongi pasukan Irpas. Di laga pekan pertama beberapa waktu lalu, tim besutan Fahrul Hidayat itu terlebih dahulu menyerah di tangan H.Apud 24 Sentra dan R Soccer.

"Kami masih bermasalah dari segi titik fokus dan konsentrasi. Ya alhasil sering kecolongan," ujar Nakata, sapaan akrab Fahrul Hidayat.



"Tapi saya menilai anak-anak sebenarnya sudah pelan-pelan memahami instruksi pelatih. Walaupun hasil di papan skor ya memang belum maksimal, saya melihat ada etos kerja keras yang mereka tunjukkan di atas lapangan," seru Nakata seraya melempar senyum.





Itu memang sempat terlihat saat Irpas jumpa IRS. Sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu, namun pada akhirnya tim dengan logo Elang tersebut sukses memaksakan hasil imbang.

Nakata memang tidak mau anak-anak asuhnya cepat-cepat lempar handuk. Pasalnya, roda kompetisi IJL belum sampai setengah jalan.

Ya, berbenah diri adalah langkah paling bijak. Terhuyung-huyung merasakan pusaran persaingan justru melahirkan jiwa patriot dalam tubuh anak-anak Irpas.

"Anak-anak sadar betapa kerasnya atmosfer persaingan di IJL. Jujur, mereka sendiri sebenarnya tidak percaya bisa merasakan kompetisi semegah ini," ujar Nakata.



"Banyak kesan yang anak-anak dapatkan dari setiap lawan yang mereka temui dan lihat di IJL. Semoga hal tersebut membuat semua pemain makin fokus dan tambah siap menyambut laga-laga di depan," pungkas Nakata.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa