IJL.Com- Kerinduan akan kehangatan keluarga berhasil Janoko Abiyyu Nayotama tumpahkan di atas rumput hijau. Lebih dari sekadar gol.
Poin sempurna berhak dibawa pulang anak-anak SMPIT Taruma FA pada laga pekan pertama Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup A, Sabtu (29/1). Berhadapan dengan Bogor Soccer School, dua gol tanpa balas dilukiskan.
Salah satu gol SMPIT Taruma lahir dari kaki Janoko Abiyyu Nayotama di menit ke-43. Pergerakannya yang begitu licin di garis terakhir pertahanan lawan ditutup dengan sepakan tajam hingga memaksa kiper Bogor Soccer School memungut bola dari gawangnya sendiri.
Selepas mencetak gol, Abiyyu sengaja berlari ke pinggir lapangan untuk melepaskan selebrasi. Ada yang ia tuju di sana, ya pelukan hangat dari keluarga.
"Selama sekolah di SMPIT Taruma kan tinggal di asrama nah kebetulan pas jadwal pertandingan ini bisa dapat kesempatan bertemu ayah, ibu sama nenek," tutur Abiyyu.
"Selebrasi untuk keluarga. Saya hanya bisa bilang, terimakasih sudah menonton," sambung Abiyyu dengan mata berbinar-binar.
Abiyyu sendiri mengakui, berat rasanya menahan rindu untuk bertemu keluarga. Namun ia sadar, yang namanya cita-cita tak jarang kudu dibayar dengan pengorbanan.
"Kalau di asrama yang paling dikangenin ya masakan ibu terutama gudeg," ujar Abiyyu.
"10 Februari nanti saya juga ulang tahun, pertama rayakan ulang tahun tanpa keluarga. Gol tadi ibaratnya seperti hadiah," sambung Abiyyu seraya melempar senyum.
Namun Abiyyu tak mau larut terlalu lama tenggelam dalam pusaran malarindu. Rekan-rekan setimnya di SMPIT Taruma FA kini ibarat keluarga kedua baginya.
"Saya satu kamar dengan Nayoko Wishtama Lukman (Uno). Dia baru pertama kali ikut IJL, anak Sidoarjo," ujar Abiyyu.
"Sebelum tidur paling ngobrol biasa saja. Tapi paling sering bahas IJL. Uno selalu penasaran lawan-lawan seperti apa nanti yang bakal kami temui," tandas Abiyyu yang sudah merasakan sengitnya kompetisi IJL sejak musim 2018 bersama Bhayangkara Tigaraksa FS dan Young Warrior FA (2019, 2020, 2021).
