IJL.Com- Disematkan panggilan Suarez membuat Muhamad Aditya Ramadhan selalu termotivasi merobek jala gawang lawan. Aura 'El Pistolero' selalu terpancar sampai peluit akhir.

Tiket bergengsi babak Semifinal Champions Indonesia Junior League (IJL) U-9 berhak dibawa pulang Revolution Soccer. Di fase 6 Besar, tim besutan Anwar Supriyadi tersebut mampu lolos dari lubang jarum.

Satu kalah dan satu menang jadi catatan maksimal yang diperoleh Revolution Soccer. Dibekuk FIFA Farmel pada laga pertama, namun pada akhirnya mampu unggul tipis atas FU15FA di partai kedua.

Adalah Muhamad Aditya Ramadhan yang tampil sebagai pahlawan tim. Gol semata wayang ke gawang FU15FA menghidupkan mimpi Revolution Soccer.

"Wah senang sekali rasanya bisa bikin gol penentu. Jadi bisa lolos ke semifinal," seru Adit.



"Semoga nanti di semifinal bisa bikin gol lagi, sampai final dan mudah-mudahan jadi juara," sambung Adit.



Adit memang punya naluri gol tinggi. Gaya permainannya yang gesit di lini depan kerap memaksa barisan benteng pertahanan lawan pontang-panting.

Pantas saja julukan Adit Suarez ikut tersemat. Untuk berburu gol, ia memang terbilang ngeyel seperti 'El Pistolero'.

Ya, siapa tak kenal 'El Pistolero' (julukan Luis Suarez). Sepak terjangnya saat masih membela Liverpool dan Barcelona memang ikonik sebagai pemilik sah nomor punggung sembilan.

Di jersey Adit, tertulis juga nama Suarez. Benar-benar ingin memancarkan aura.

"Oh iya saya suka lihat gayanya Luis Suarez. Mainnya ngotot supaya bisa bikin gol," ujar Adit yang mengaku juga mengidolakan Cristiano Ronaldo.



"Saya sebenarnya pengen pakai nomor punggung 10 tapi ga apa-apa sekarang pakai sembilan supaya jadi Luis Suarez," sambung Adit seraya tersenyum.