IJL.Com- Kemenangan dramatis ASTAM atas Tangerang FC berangkat dari mental baja yang dipunya Ibnu Fadil dan kawan-kawan. Pujian pun tak sungkan dilontarkan sang pelatih, Hambali Mustafa.
Kecolongan gol terlebih dahulu untuk kemudian mampu membalikkan kedudukan tentu bukan hal yang mudah dalam dunia sepak bola. Butuh strategi dan taktik matang dari pinggir lapangan, serta tidak boleh ketinggalan, mental!
ASTAM mampu membuktikan betapa kuatnya mental baja jadi pengiring langkah mengunci poin penuh. Kemenangan dramatis atas Tangerang FC sukses dicatatkan dalam laga pekan kedelapan Indonesia Junior League U-13 Grup D, Sabtu (14/5).
ASTAM unggul dengan skor akhir 2-1 atas Tangerang FC. Gol Ibnu Fadli dan Kevin Defana saat laga memasuki menit-menit penghujung laga jadi garansi poin sempurna.
"Persiapan kami untuk laga kali ini bisa dibilang pendek sekali karena libur yang cukup lama. Jujur saja ada rasa khawatir sebelum laga," ujar sang pelatih, Hambali Mustafa.
"Terlihat masih ada rasa gugup di awal-awal pertandingan. Organisasi permainan mau tidak mau harus dibangun dari nol lagi," sambung Hambali.
Hambali jelas tak bisa memungkiri betapa ia harus putar otak lebih keras di babak kedua. Salah satunya adalah memompa keberanian Ibnu Fadil dan kawan-kawan untuk berani ambil keputusan.
"Di babak pertama terlalu banyak kesalahan-kesalahan kecil. Lini tengah juga terlihat kurang tenang. Oh iya, keberanian melepaskan tembakan yang sangat minim," tutur Hambali.
"Tapi alhamdulillah membaik di babak kedua. Keberanian anak-anak patut mendapat apresiasi dari segi kombinasi permainan yang diakhiri keputusan lepas tembakan," sambung Hambali.
Seperti diketahui, dua gol yang dicetak ASTAM berasal dari sepakan jarak jauh nan skematis dengan tingkat akurasi matang alias bukan jatuh dari langit. Sangat berkelas dan layak diberi label terbaik di pekan kedelapan.
"Betul, dua gol yang luar biasa. Itu yang saya bilang tadi, ini buah dari kepercayaan diri baik secara pribadi pemain maupun ke rekan setim," tegas Hambali.
"Memang harus ada motivasi lebih ke semua pemain setelah libur kompetisi usai. Ini penting untuk semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka," pungkas Hambali.
