IJL.Com- Berkat gol cepat Revan Maulana, Gemilang Asia Soccer School merasakan manisnya kemenangan perdana di kancah Indonesia Junior League U-13. Rasa syukur tak henti dipanjantkan usai injak pedal gas.
Pekan kedelapan IJL U-13, Sabtu (14/5), menjadi momen kebangkitan anak-anak Gemilang Asia Soccer School (GASS). Setelah harus menunggu selama tiga pekan, manisnya kemenangan perdana mampu dipetik sebagai modal bersaing di tabel klasemen penyisihan Grup D.
Adalah Serang City Soccer yang dijadikan batu loncatan oleh anak-anak GASS. Skor 3-1 menjadi bukti keperkasaan tim besutan Ardani Jati Utomo tersebut.
Menariknya, pembuka kunci gerbang kemenangan GASS berasal dari kaki pemain belakang mereka yakni Revan Maulana. Lewat skema tendangan bebas, gol cepat ia bukukan saat laga baru berjalan tiga menit.
"Alhamdulillah akhirnya bisa membawa GASS meraih kemenangan pertama. Bersyukur juga karena ini gol perdana saya," ujar Revan seraya tersenyum.
"Jujur rasanya sangat bangga bisa ikut sumbang gol untuk GASS. Lega sekali karena di pekan sebelumnya saya sadar masih banyak kekurangan," sambung Revan.
Revan juga menyebut, kemenangan pertama yang dipetik GASS tak lepas dari buah kesabaran dan persiapan matang. Selama libur kompetisi saat bulan puasa lalu, tak ada istilah berleha-leha ria dalam kamus tim yang bermarkas di Lapangan Bola Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan itu.
"Selama bulan puasa kemarin tiap minggunya kami selalu gelar latihan. Pelatih meminta kami untuk tetap fokus dan ingat jaga kondisi karena kekurangan kami sebenarnya lebih ke soal komunikasi di atas lapangan," ujar Revan.
"Sebelum lawan Serang City juga ada dua kali persiapan. Jadi ya itu modal sangat penting sehingga kami bisa bawa kemenangan," sambung Revan seraya kembali mengucap syukur.
Memang bisa dibilang, permainan GASS saat menaklukkan Serang City jauh lebih berbeda dibanding laga-laga sebelumnya. Kepercayaan diri terlihat meningkat utamanya dari segi kecakapan memainkan penguasaan bola dari kaki ke kaki sampai mengkreasikan peluang dari semua lini.
Revan sendiri layak dapat bintang terkait perannya sebagai sang palang pintu. Gayanya yang taktis dan cukup tenang efektif membendung serangan Serang City yang mengandalkan kecepatan striker bertubuh mungil.
"Wah justru saya salut sama penyerang Serang City. Sebenarnya jauh lebih sulit berhadapan dengan striker berpostur kecil dan cepat seperti itu," ungkap Revan.
"Tapi alhamdulillah saya bisa berhasil meski ya itu tadi benar-benar menyusahkan dan sangat merepotkan," tandas Revan seraya tersenyum.
