IJL.Com- Tampil tak kenal henti menyerang dinilai jadi kunci keberhasilan Putra Agung meraih poin sempurna pada laga pekan pertama Indonesia Junior League U-9 musim 2020. Rotasi tetap jadi kunci.
Putra Agung membuktikan kapasitasnya sebagai tim yang patut diperhitungkan di kompetisi IJL U-9 2020. Pada laga pekan pertama Grup A Phenomenon, Minggu (13/9), tim asuhan Nur Abdillah meraih poin sempurna usai menyudahi perlawanan Putera Utama Tambun dan Putra Jaya masing-masing dengan skor tipis 1-0.
Dalam dua laga tersebut, Putra Agung memang tampil menekan sejak peluit pertama dibunyikan. Hasilnya, gol tinggal menunggu waktu.
"Sangat bagus, anak-anak menekan dari babak pertama untuk terus menyerang sekaligus membuka pertahanan Putera Utama Tambun dan akhirnya gol tercipta lewat striker kami, Michael Dimas Achilles," ungkap Nur Abdillah.
"Di pertandingan melawan Putra Jaya pun kami tekankan untuk tak kenal henti menyerang pertahanan lawan, alhasil tendangan keras Kadek Kenzie yang membentur pemain lawan bisa berbuah kemenangan," sambungnya lagi.
Senyum Nur Abdillah semakin semringah manakala disinggung soal catatan clean sheet yang dibawa pulang anak-anak didiknya. Meski demikian, poin sempurna yang diraih bukan tanpa pekerjaan rumah tentunya.
"Kenapa tidak kebobolan? Karena saya memang pasang empat bek sejajar," ungkapnya.
" Tapi saya masih tetap merotasi pemain di pertandingan kemarin karena strategi yang saya arahkan belum dijalankan sepenuhnya oleh anak-anak. Perlu diketahui juga ada empat pemain kami yang masih kurang fit karena baru sembuh dari sakit jadi belum bisa menampilkan performa terbaiknya," ujar Nur Abdillah.
Selain itu, Nur Abdillah juga mengatakan, 2020 ini anak-anak asuhnya termotivasi menyamai atau bahkan melebihi prestasi musim sebelumnya dimana mampu lolos ke babak 16 Besar Champions. Bukannya tanpa modal kuat mengingat masih ada enam pemain jebolan 2019 yang tentunya punya jurus-jurus tersendiri menggenapkan tekad agung tersebut.
"Ya, masih ada enam pemain yang ikut di IJL U-9 2019 lalu dimana saat itu usia mereka masih delapan tahun. Sudah pasti, 2020 ini bersama adik-adiknya termotivasi mengulang prestasi yang sama," jelasnya.
"Musim lalu, saya juga belum memegang tim ini, jadi jelas ada motivasi berlebih juga," pungkas Nur Abdillah.
