IJL.Com- Menjelang bergulirnya laga pekan pertama Indonesia Junior League U-11, taring anak-anak Serpong Jaya terus menerus diasah. Bahwasannya tidak mudah karena harus dimulai dari nol lagi.

Pandemi Covid-19 memang benar-benar menggoyang stabilitas roda pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia. Program latihan yang sudah disusun sejak awal tahun praktis menjadi jauh dari sasaran.

Seperti yang dialami oleh Serpong Jaya. Skuat asuhan Puad Junaedi tersebut masih bersusah payah menyusun kembali kerangka tim. Mudah? Tentu saja tidak.

"PR terbesar kami terutama soal kondisi anak-anak yang belum stabil selama masa pandemi ini, belum semua kumpul untuk latihan meski beberapa pekan terakhir sudah ada sedikit perbaikan," terang Puad.

"Ya bisa dibilang kami sedang belajar merangkak kembali, mulai dari nol lagi," tambah Puad.



Walaupun demikian, Puad tentu tidak pernah putus harapan. Bicara materi pemain, ia meyakini ada trio pembeda yang bisa diandalkan guna memberi aroma segar di atas lapangan.

"Pemain yang siap menjadi pemimpin diantaranya yang sudah pernah ikut IJL U-11 musim kemarin dimana ada Denzel (striker), Rizqi dan Nara (gelandang). Trio pekerja keras, Insya Allah bisa jadi pembeda dan memicu semangat rekan-rekan setimnya," tutur Puad.







Sesuai hasil pembagian grup, Serpong Jaya ada di Grup B (Sensation). Laga pekan pertama yang akan berlangsung Minggu (6/9) di Lapangan Yon Arhanud 1 Kostrad, Tangerang Selatan, skuat "Black Panther" dijadwalkan bentrok kontra Tajimalela FA dan Tunas Asa Soccer School.

"Insya Allah, skema latihan bisa berjalan baik begitu sampai di pertandingan. Semoga pandemi ini bisa benar-benar berakhir," harap Puad.