Stoni Pantang Terpeleset Lagi

IJL.Com- Hasil drawing group Indonesia Junior League U-13 musim 2020 sempat membuat pelatih Stoni Indonesia, Maulana Imron Dwi Putra terkejut. Menoleh sebentar ke belakang, usir jauh-jauh kata "terpeleset".

Grup D Indonesia Junior League U-13 2020 begitu kental aroma derby (pertemuan tim sekota). Selain Cilegon (Surya Bakti & Ksatria Merak Junior), dari tanah Bekasi adu gengsi sesama tetangga juga tidak terhindarkan.

Stoni Indonesia, Tajimalela FA dan SMPIT Taruma adalah tiga poros laga akbar yang dimaksud. Selayaknya partai derby, sudah pasti ada bumbu-bumbu menarik siap terhampar di atas rumput hijau sampai peluit panjang dibunyikan.

Mencium aroma tersebut, pelatih Stoni yakni Maulana Imron Dwi Putra tak ragu blak-blakan. Pasalnya laga derby kini selayaknya suratan takdir.

"Terkejut juga dengan hasil drawing kemarin. Apalagi di grup ini bercokol tim sesama wakil Bekasi seperti Tajimalela dan SMPIT," buka Imron.

"Sempat uji coba dengan Tajimalela, tetapi hasil tersebut bukanlah bayangan kekuatan tim sebenarnya. Kalau SMPIT, sudah lama tidak bertemu, terakhir 2018, materi tim mereka mungkin berbeda saat ini, pasti lebih baik," tambah Maulana.

"Saya sebenarnya berharap bertemu tim lain. tapi itulah uniknya undian grup IJL, tim satu kota bisa langsung berhadapan. Ada Cilegon, ada Bekasi," sambung Maulana lagi.

Tak pelak, panasnya poros Derby Bekasi semakin membakar adrenalin pasukan Stoni. Namun di sisi lain, Maulana juga tidak mau lupa meraba-raba kekuatan tim lain.

Grup D diisi 8 tim yang memperebutkan empat tiket untuk melaju ke fase knock-out 16 Besar. Belajar dari pengalaman musim kemarin, Stoni tentu enggan terpleset lagi.

Akhir pekan ini, Stoni akan melakoni laga perdana versus Putra Sejati pada lanjutan kompetisi IJL U-13 pekan kedua. Membungkus poin demi poin tentu jadi target supaya tidak terpeleset.

"Tanpa menutup mata peluang di grup lainnya, saya rasa di Grup D justru jauh lebih ketat dalam memperebutkan empat slot lolos ke babak 16 besar," ujar Maulana.

"Setiap laganya berasa sangat penting seperti partai final bagi kami karena terpeleset sedikit akan mengubah arah tim. Saat ini saya masih meraba-raba juga kekuatan tim lain," tandas Maulana.