IJL.Com- Team of the week 5 Indonesia Junior League U-11 melahirkan deretan gelandang dengan intuisi gol tinggi. Pelatih yang berani memainkan skema rotasi serta percaya kemampuan anak asuh memunculkan aroma kejutan.
Kiper:
Fadlan Aqil (CS Private)
Sangat tenang mengantisipasi invasi serangan Akademi Persib Bogor dan Serpong Jaya yang datang silih berganti, kepercayaan diri dan tingkat fokus yang tinggi membuat Fadlan tampil prima menjinakkan si kulit bundar. Piawai membaca ancaman bola-bola mati berkat kekuatan kuda-kuda yang kokoh serta jiwa leadership memberi komando.
Bek:
Alwansyah Reza (H.Apud 24 Sentra)
Bek paket komplet yang kembali menunjukkan kelasnya sebagai pemain paling vital di benteng pertahanan H.Apud 24 Sentra, atribut intersep dan sapuan bola bersih Reza memaksa penyerang R Soccer dan Prima Soccer School putar otak lebih kencang. Kuat dalam bertahan, namun juga sadis berburu gol, terbukti dua kali mencatatkan nama di papan skor lewat skema tendangan bebas.
Abdullah Husain (Young Warrior)
Fighting spirit dan stamina tangguh menjadi identitas Husain saat membentengi teritorial pertahanan Young Warrior, tak hanya bermodal ngotot namun juga dibekali reading the game mumpuni. Menjadi pemain paling sibuk saat serangan dari Bimba FC dan Jakarta Academy Soccer datang, perannya sangat krusial kala ikut menjaga kedalaman lini tengah Young Warrior.
Fathoni Mada (Bimba FC)
Etos kerja Fathoni membuat pertahanan Bimba FC terlihat sangat solid di tengah naik turunnya intensitas pertandingan, kecekatannya menutup ruang kosong yang ditinggalkan rekan setim menjadi bukti Fathoni punya 'kepala dingin' membaca alur serangan lawan. Sapuan bola bersih dibumbui disiplin zona marking, bermain tanpa kompromi alhasil Fathoni tampil sangat gagah.
Gelandang:
Adinata Gemilang (R Soccer)
Karakteristik pemain sayap yang cerdik mencari ruang dan tidak malas menjemput bola membuat pergerakan Gilang bisa dibilang cukup sulit diraba radar pertahanan tim lawan, disokong tendangan keras dengan akurasi ciamik membuat pemilik nomor punggung 8 ini jadi pemain yang paling merepotkan bek Indonesia Rising Star dan H.Apud 24 Sentra. Sumbang dua gol untuk R Soccer, selebihnya ada aroma segar ia hembuskan tiap memantik arus serangan.
Rafa Putra Febrian (CS Private)
Sangat flamboyan melakoni peran sebagai tulang punggung lini tengah, sirkulasi dan penguasaan bola CS Private mutlak selalu berawal dari visi dan kreativitas Rafa yang punya pandangan luas ke depan. Tak cukup jadi pembeda namun juga penentu, algojo bola mati dengan tingkat akurasi kelas wahid, terbukti ada empat gol diceploskan termasuk hat-trick ke gawang Akademi Persib Bogor.
Azka Ghaisan (FIFA Farmel)
Bukan Azka namanya jika tampil tanpa determinasi tinggi, rajin dan aktif melepas pressing hingga memaksa pemain ISA MB dan All Star Galapuri terlalu cepat kehilangan bola di daerahnya sendiri. Kuat dalam bertahan dan visioner kala menyerang membuat perannya begitu protagonis menopang tiap jengkal lini FIFA Farmel, bonus tiga gol layak dibawa pulang.
M Narendra Tritama (FU15FA)
Gelandang dengan karakteristik elegan yang punya kemampuan olah bola terbaik di kelasnya, sentuhan satu-dua dari Naren praktis membuat alur serangan FU15FA menjadi lebih sedap dipandang mata, terukur nan efektif tak ada kesan terburu-buru. Cetak satu gol berkelas ke gawang Bogor Soccer School, ketenangan dan kecermatan lepas eksekusi bernilai mahal.
Chandra Sukma Laode (Java Soccer Academy)
Motor permainan Java yang tak kenal lelah memompa ayunan serangan dari sektor lini kedua, daya tarung Aco bahkan sampai "memancing" dua sampai tiga pemain lawan, gesit dan cukup eksplosif serta cepat ambil keputusan akhir. Tampil tokcer saat jumpa ASTAM, empat gol ia bukukan sebagai garansi kemenangan.
Penyerang:
Ibnu Taimiyah (FIFA Farmel)
Striker yang pandai mencium peluang, gesit nan licin membuat Iib bisa begitu dominan mencari ruang kosong dan melucuti pertahanan lawan. Penyelesaian akhir Iib bisa dinilai terbaik di kelasnya, sangat dingin sarat karakter pemilik insting gol matang, terbukti ada tiga gol ia bawa pulang saat FIFA Farmel menaklukkan ISA MB dan All Star Galapuri.
Farrand Abimanyu (FU15FA)
Penyerang serbabisa yang bukan hanya bertugas mencetak gol namun juga sanggup dan proaktif melayani rekan-rekan setimnya di lini depan untuk menciptakan ruang dengan penguasaan bola terbilang baik. Bergerak dari sayap untuk kemudian melakukan tusukan ke dalam jadi ciri khas Farrand, caranya mencetak ke gawang Bogor Soccer School layak dapat bintang.
Pelatih:
Eki Rahmatulah Qadar (CS Private)
Eki terbilang jeli memanfaatkan materi pemain yang dibawa alhasil CS Private digiring tampil taktis dan dinamis hingga bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun. Percaya dengan kemampuan anak asuh, rotasi pun berjalan sangat manis dan terukur. Jelas, dua kemenangan spesial saat berhadapan dengan dua tim papan atas yakni Akademi Persib Bogor dan Serpong Jaya tak lepas dari ketangkasan Eki mencerna alur jalannya pertandingan.
Cadangan:
Kiper: Arpegio Putra (Akademi Persib Cimahi)
Bek: Ahmad Abdul Alim (Serpong Jaya), M Fuad Albaqi (Diklat Pakujaya), Aris Maulana (Serang City Soccer School)
Gelandang: M Nigie Kenedi (Bogor Soccer School), Adrian Sopian (Irpas Putra Bekasi), M Fachrevy Oktaviano (Akademi Persib Bogor)
Penyerang: Qholbi Adreanto (Sparta), Marcelino (Remci), Rifki Febriansyah (Jakarta Academy Soccer)