Wahyu Sulthon: Makin Dalam Injak Pedal Gas




IJL.Com- Misi winger sekaligus juru gedor Alba FC, Wahyu Sulthon Akhyar menggondol sepatu emas Indonesia Junior League U-11 musim 2020 nampaknya tidak main-main. Semakin terpacu melihat derasnya arus persaingan.

Tren positif kembali diraih Alba FC. Pada lanjutan laga pekan kedua IJL U-11, Minggu (20/9), total delapan poin berhasil dikantongi. Ujungnya, pucuk klasemen sementara Grup B Sensation mereka tempati.

Sama seperti pada pekan pertama lalu, nama penyerang mereka, Wahyu Sulthon Akhyar kembali menjadi buah bibir. Hat-trick dibukukan, kali ini jala gawang Tajimalela FA jadi korban.

Wahyu sendiri sejatinya bukan nama yang terdengar asing tiap musim kompetisi IJL berjalan. Dari 2017, tercatat ia sudah merasakan atmosfer pertandingan dari berseragam Ragunan Soccer School, FIFA Farmel dan kini Alba FC.

Karakteristik Wahyu yang dikenal sebagai juru gedor dengan tipikal ngotot dan "ngeyel" saat merusak benteng pertahanan lawan praktis tidak berubah. DNA haus gol terpatri dalam gesture tubuhnya.

Bedanya di musim 2020 ini, Wahyu sudah mengusung tekad tinggi-tinggi. Ya, gelar sepatu emas sebagai lambang supremasi raja gol sudah terlintas dalam bayangan.

Apalagi di Alba, Wahyu dipercaya memanggul nomor punggung keramat di dunia sepak bola yakni angka 10. Alih-alih terbebani, ada semacam rasa bangga ingin ia ubah sebagai lahan pembuktian.

"Musim ini saya ingin jadi top-skorer," ujar Wahyu dengan nada optimistis.



"Saya tahu persaingannya ga gampang, tapi saya ingin berusaha mencetak gol sebanyak-banyaknya untuk Alba," sambung Wahyu.





Dari empat laga yang sudah dilalui Alba, tercatat sudah tujuh gol ditorehkan Wahyu. Sembari tengok kanan-kiri, ia sadar tidak boleh terlalu cepat berpuas diri.

Saat laga melawan Serpong Jaya, Wahyu memang "absen" mencatatkan namanya di papan skor. Meski demikian, hal tersebut diyakini tidak akan membuat dirinya ragu untuk menginjak dalam-dalam pedal gas di partai pekan berikutnya.

"Seru, karena gelar top-skorer di IJL kan sangat bergengsi juga. Sejauh ini yang saya lihat pesaing terberat adalah Vashya Dianmar dari Putra Sejati Inssa," tandas Wahyu.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa