Akademi Persib Bogor Harus Segera Move On

IJL.Com- Pelatih Akademi Persib Bogor U-13, Anugerah Juneddy Yahya meminta anak-anak asuhnya untuk segera move on pasca kekalahan dari Ocean Stars. Sadar kekuatan dahsyat Alba, saatnya mental baja ditempa.

Pekan kedelapan Indonesia Junior League (U-13) yang akan digelar pada Sabtu (14/5) jadi momentum anak-anak APB untuk segera move on. Seperti diketahui, pada laga terakhir sebelum libur bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri lalu, tim asuhan Anugerah Juneddy Yahya tersebut terpaksa mengakui keunggulan Ocean Stars dengan skor tipis 1-2.

Nanu (sapaan akrab sang pelatih) mengakui banyak pelajaran berharga dipetik dari balik kekalahan pahit tersebut. Ia tak segan menyoroti mental anak-anak asuhnya.

"Saya ingin bangun lagi mental anak-anak dari ketika masuk dan selesai bulan Ramadhan. Mulai pemulihan secara umum karena tantangan sejak pertandingan terakhir tak bisa ditutupi kalau anak-anak kecewa sama beberapa keputusan pengadil lapangan," ujar Nanu.

"Cuma buat saya, bukan masalah menyalahkan pihak lain. Tapi terus coba bangun kemampuan buat membuktikan dan bisa berusaha lebih kuat," sambung Nanu seraya tersenyum.

Ya, sejatinya sinyal perjuangan APB sangat jauh dari kata tamat. Apalagi peluang untuk lolos ke fase knockout 16 Besar masih terbuka lebar.

"Iya, lebih kepada ketahanan mental dan titik fokusnya. Kalau keduanya bisa tercapai, mudah-mudahan anak-anak bisa tampil all out," tegas Nanu.

"Masih besar peluang buat ke babak selanjutnya. Memang lawan berikutnya bukan pertemuan yang mudah namun selama anak-anak bisa menjaga asa saya rasa tinggal mempertahankan semangat bermain," seru Nanu.

Sesuai jadwal yang telah dirilis, APB siap menantang sang pemuncak klasemen Grup D IJL U-13, Alba. Status tim lawan yang belum terkalahkan dari tiga laga otomatis membuat Youri Januar dan kawan makin tambah waspada.

Dari sisi gaya permainan, pertemuan APB versus Alba diramal akan berjalan dengan tempo cepat. Jadi tantangan tersendiri pula untuk lini depan 'Maung Ngora' tampil lebih menggigit.

"Kalau dari gaya permainan, anak-anak lebih suka bermain pressing sebenarnya. PR-nya lebih ke intensitas pada bola dan ruang penyerangan. Beberapa finishing dan akurasi mungkin melihat jumlah gol kami," ujar Nanu.

"Sudah semakin memanas kompetisi IJL untuk memperebutkan posisi di tabel klasemen. Persaingan di line-up pemain dari anak-anak APB pun juga sudah panas. Selama mereka bisa bertahan dalam persaingan, buat saya ini jadi fase penting buat tujuan masing-masing anak-anak yang cita-citanya mau masuk timnas," tandas Nanu.