IJL.Com- Pelatih Garuda Muda Billal (GMB), Aris Indarto mengaku sudah amat puas dengan dua hasil imbang yang diraih anak-anak asuhnya dalam lanjutan laga pekan keenam Indonesia Junior League U-11, Minggu (7/3). Nilai beranjak naik gegara terbakar atmosfer kompetisi.
Total empat poin berhasil dikantongi GMB saat berlaga di pekan keenam IJL U-11. Berhadapan dengan BMIFA dan B24HABS, hasil imbang dipetik tim besutan Aris Indarto tersebut.
Di laga pertama, GMB sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu dari BMIFA. Namun tujuh menit sebelum laga bubar, brace Dzibril Javas mampu menyelamatkan wajah skuat yang bermarkas di Cirendeu, Tangerang Selatan itu.
Pada laga kedua, GMB sukses membuat tim papan atas, B24HABS gigit jari. Skor imbang tanpa gol jadi bukti Dzibril Javas dan kawan-kawan kini tak bisa lagi dipandang sebelah mata.
"Saat laga melawan BMIFA, saya bisa bilang anak-anak agak terlambat panas. Pelajaran juga bagi kami jika nanti kebagian jadwal main pagi lagi," ujar Aris.
"Pastinya masih banyak pembenahan. Terutama ketepatan anak-anak mengalirkan distribusi bola saat memasuki sepertiga area pertahanan lawan. Through pass banyak yang telat," ujar Aris lagi.
Meski demikian, Aris mengaku sudah sangat puas dengan performa yang ditunjukkan anak-anak didiknya. Ia kembali menegaskan misi GMB terjun di kancah IJL U-11 bukan sekadar berburu hasil di papan skor.
"Tapi secara keseluruhan, saya sudah puas dengan performa anak-anak. Setidaknya ada progres didapat hari ini, termasuk saat mengejar ketertinggalan dari BMIFA," tegas Aris.
"Pekan sebelumnya saya kasih nilai 70, sekarang naik menjadi 80," tambah eks pemain Persija Jakarta dan Persik Kediri tersebut seraya tersenyum.
Aris sendiri sudah hafal betul dengan sengitnya atmosfer kompetisi IJL. Seperti diketahui, ia pernah menangani SSB Gelora Poetra U-9 di musim 2017 dimana kala itu berhasil mengorbitkan dua pemainnya untuk masuk dalam jajaran skuat IJL All Stars.
Selain membayar rindu karena sempat absen selama dua tahun, Aris mengakui mulai terbakar lagi dengan atmosfer IJL. Pada satu sisi, ia meyakini anak-anak asuhnya juga merasakan hal serupa.
Di tabel klasemen sementara Grup B Sensation, GMB saat ini berdiri di peringkat ke-15 dengan torehan 20 poin dari 10 laga. Masih ada delapan partai tersisa di babak penyisihan grup, bukan misi mustahil jika ingin lolos ke fase Champions 16 Besar.
"Ini yang saya mau, sudah seharusnya memang anak-anak GMB merasakan atmosfer kompetisi yang diciptakan IJL," ujar Aris.
"Sekali lagi, progres yang kamu cari bukan hasil di papan skor," tandas Aris.
