Pekik Lantang Prayudha Dwi Ramadhan




IJL.Com- Penggawa Cipondoh Putra U-11, Prayudha Dwi Ramadhan membuktikan kelasnya sebagai bek dengan potensi kelas wahid. Dalam kamusnya, tak ditemukan kata gentar.

Misi Cipondoh Putra meramaikan zona papan atas tabel klasemen Grup B Sensation Indonesia Junior League U-11 ternyata bukan mimpi di siang bolong. Derasnya arus persaingan tak sampai membuat tim asal Kota Tangerang tersebut hilang kemudi.

Terbukti dalam lanjutan laga pekan keenam IJL U-11, Minggu (7/3), hasil positif diraih Cipondoh Putra. Total ada enam poin dikantongi hasil dari menang atas Metro Kukusan (3-0) dan berbagi angka dengan Putera Utama Tambun (2-2).

Salah satu pemain yang dinilai paling menonjol tak lain adalah Prayudha Dwi Ramadhan. Khususnya di laga kontra Putera Utama Tambun, gigihnya performa sang tembok besar membuat barisan penyerang lawan putar otak lebih kencang.

Cipondoh Putra sendiri sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu. Bahkan saat laga baru memasuki detik keempat, Putera Utama Tambun sudah menggetarkan papan skor. 

Namun pekik lantang Yudha membuat rekan-rekan setimnya "bangun dari tidur". Pantas saja ada ban kapten tersemat gagah di lengannya.

"Yang paling penting jangan panik. Serangan Putera Utama tidak membuat saya gentar. Pas tertinggal justru makin tambah semangat," ujar Yudha.



"Seru jadi kapten, jadi lebih bisa mengontrol teman-teman. Saya mau jadi seorang pemimpin," ujar Yudha yang bercita-cita menjadi tentara atau polisi suatu saat nanti.



Sapuan bola bersih Yudha ternyata memang efektif menangkal invasi serangan Putera Utama yang di laga-laga sebelumnya dikenal cukup sadis. Bukan tanpa sebab mengingat tim besutan Endhi Hendramarwan tersebut doyan menerapkan formula tridente lini depan.

Ketenangan Yudha membaca alur serangan pun layak dapat pujian pula. Jauh dari kesan gegabah, jarang melahirkan pelanggaran di zona krusial.

Satu lagi, Yudha juga tak kagok memulai sirkulasi bola Cipondoh Putra dari sektor lini belakang. Keberanian memainkan penguasaan si kulit bundar ini tentu yang akan menempa mentalnya sebagai bek berkelas.

"Kalau pemain idola, saya mengidolakan bek Juventus asal Belanda, Matthijs de Light," ujar Yudha.



"Menurut saya De Light itu tipe bek yang kuat, kokoh dan tegas," ujar Yudha.



Di tabel klasemen sementara Grup B Sensation, Cipondoh Putra di peringkat kelima dengan koleksi 32 poin dari 13 laga. Masih ada lima partai tersisa kudu dimaksimalkan jika ingin meraih tiket bergengsi yakni ke babak Champions 16 Besar.

"Yakin. Saya yakin kami bisa terus ada di papan atas. Yakin 100 persen," tandas Yudha



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa