Pemain Terbaik Pekan Ke-18 IJL U-13: Pantang Setengah Hati




IJL.Com- Pantang bermain dengan setengah hati menjadi kunci performa tokcer barisan pemain terbaik pekan ke-18 Indonesia Junior League U-13. Ramuan yang makin paten dari pinggir lapangan tak kalah jadi cerita.



Kiper: 


Irham Nadzhofa (FIFA Farmel)

Dzhofa tampil tanpa celah sebagai garda terakhir FIFA Farmel saat berhadapan dengan Indonesia Rising Star, terampil memetik bola-bola udara, penempatan posisi selalu tepat untuk menutup ruang tembak penyerang lawan, jeli dan teliti mengatur pagar hidup sehingga sulit dikadali lewat ancaman bola-bola mati. Penjaga gawang yang tak sungkan memainkan sirkulasi si kulit bundar dari sektor lini belakang, cukup berperan efektif membuka ruang permainan tim.





Bek: 


Anugrah Galang Saputra (Akademi Persib Bogor)

Bertahan dan menyerang sama baiknya membuat Galang tampil penuh determinasi dengan daya jelajah tinggi di laga kontra Putera Utama Tambun, alur serangan Akademi Persib Bogor bisa dibilang berawal dari kreativitas dan inovasi pemilik nomor punggung 14 ini, cepat nan lugas benar-benar ciri khas bek sayap modern. Dua gol disumbangkan Gilang lewat tendangan jarak jauh sebagai penentu kemenangan, insting yang tajam bak predator.




Raihan Multazam (GRT)

Kokoh dan solid membentengi jantung pertahanan GRT, berulangkali ada intersep krusial dilepaskan guna menggunting alur serangan Sukabumi Pro Soccer, Raihan bisa dibilang adalah jodoh yang sepadan untuk meladeni bomber haus gol milik tim lawan yakni Robi Faturrahman. Meski timnya harus kebobolan, itu tak mengikis kontribusi Raihan sebagai bek yang sukses menerapkan man to man marking dengan ciri khas pressing tinggi.




Ervit Dharma (Sukabumi Pro Soccer)

Bek sentral yang bermain tanpa kompromi di jantung pertahanan Sukabumi Pro Soccer, sangat taktis dan disiplin mengunci gerak laju penyerang GRT sehingga tak ada kesempatan bagi pemain lawan untuk sekadar berbalik ruang atau melepas tembakan, body balance mumpuni jadi senjata andalan. Konsistensi tinggi sampai peluit panjang dibunyikan, stamina prima membuat Ervit jadi pembeda di sektor lini belakang.




Randika Putra Firdaus (FIFA Farmel)

Sukses meminimalisir peran winger Indonesia Rising Star, Zanadi Kordial di sisi lapangan jadi kontribusi nyata Randika, tak ada celah ia berikan untuk sang lawan melepaskan penetrasi. Tidak hanya sekadar terpaku bertahan namun juga pro-aktif membumbui aroma serangan FIFA Farmel, disokong kedisplinan soal transisi permainan sehingga Randika bisa mengimbangi peran winger Farmel yang dikenal eksplosif.





Gelandang: 


Rizky Chandra Abdulmanan (All Star Galapuri)

Membuka jalur lini gempur sebagai kreator serangan All Star Galapuri, butuh dua sampai tiga pemain untuk menghentikan penetrasi Rizky yang bukan hanya sekadar cepat namun juga dibalut skill serta teknik apik disokong intelegensi bermain ciamik, ikut memberikan high-pressing agar tim lawan tak bisa terlalu lama menguasai bola. Performa makin impresif saat gol tendangan bebas berkelas diluncurkan ke pojok jala gawang FU15FA.




Abdul Malik Rasyid (FIFA Farmel)

Gelandang jangkar yang tidak hanya bermodal stamina prima namun juga kecerdasan dari segi membaca tempo permainan sekaligus memotong serangan Indonesia Rising Star, jauh dari kesan "kotor" alias begitu rapi mencuri si kulit bundar, dari kaki Abdul pula lahir operan-operan kunci yang membuka ruang gerak antar lini FIFA Farmel. Naluri gol Abdul tak kalah mempesona, gol tendangan cannon-ball membuktikan kapasitasnya sebagai pemain bermental jempolan.




Nabil Zola (CISS)

Gaya bermain Nabil yang terbilang simple membuat aliran-aliran bola CISS lebih to the point menuju ke area jantung pertahanan Ragunan Serang City, umpan-umpan terobosan matang nan terukur kerap ia layangkan untuk penghuni sektor lini depan, jangan dilupakan pula etos kerjanya sebagai gelandang "pengangkut air" dalam urusan melepaskan intersep. Menyumbangkan satu assist menawan yang didahului penetrasi menerabas dua pemain lawan.





Penyerang: 


M Rasya Adya (Garec's)

Mewarnai daya dobrak Garec's dari sektor sisi sayap, karakteristik winger lincah dan cepat saat melepaskan manuver membuat Rasya terbilang rajin menghantui benteng pertahanan Metro Kukusan, pemain yang namanya paling sering disebut-sebut oleh pelatih saat Garec's sedang memompa serangan. Berkontribusi lebih dari balik tiga gol penentu kemenangan, pergerakan Rasya kerapkali membuat konsentrasi bek lawan pecah kongsi.



M Rafly Saputra (All Star Galapuri)

Pintar mencari ruang dan cepat dalam melepaskan keputusan jadi gambaran betapa krusialnya peran Rafly sebagai bomber All Star Galapuri, insting gol tinggi adalah atribut utama, cerdik pula sebagai poacher (pemantul bola) sebagai pelicin kreativitas dua koleganya yakni Famous Fahlevi dan Rizky Chandra Abdulmanan di lini depan. Menyumbang satu gol ke gawang FU15FA, penyelesaian yang dingin berujung killing the game.




Fatih Adriano (Prima Soccer School)

Berperan ganda sebagai winger maupun ujung tombak Prima Soccer School, fisik kuat ditambah kemahiran melepaskan daya lesat membuat Fatih menjadi "public enemy" lini belakang Tangerang FC, rajin menjemput bola tak ayal Fatih cukup fasih menjembatani permainan tim. Mencetak satu gol lewat tendangan bebas, assist manis juga ia berikan sebagai bukti betapa mahal kontribusinya sebagai peluru lini gempur.





Pelatih: 


Salim Permana (All Star Galapuri)

Formula dan skenario yang sudah disiapkan sebelum peluit kick-off dibunyikan membuat Salim begitu tenang memompa agresivitas permainan All Star Galapuri, tiga jengkal lini bekerja berkesinambungan membongkar celah demi celah tim lawan yakni FU15FA, tak ada kesan terburu-buru, ya ibarat sebuah bom waktu. Rotasi pemain yang tepat dan cepat menjadi ramuan pendamping, hasilnya nafas anak-anak All Star Galapuri begitu segar terjaga sampai peluit panjang dibunyikan sebagai salah satu faktor utama kunci kemenangan lewat dua gol tanpa balas.





Cadangan:



Kiper: Adrian Ahmad Firdaus (Akademi Persib Bogor)


Bek: Evan Zuladhari (FIFA Farmel), Adit Bayu (Indonesia Rising Star), Damar Firjatullah (CISS)


Gelandang: Afan Rizki (Garec's), Ahmad Zaky (Prima Soccer School), Fahmi Hakim (Ragunan Serang City), M Ivandra Dwiama (FU15FA)


Penyerang: M Robi Faturrahman (Sukabumi Pro Soccer), M Fathir Januar (Putera Utama Tambun), Sendu Nugroho (Tangerang FC)



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa